Video itu memuat informasi yang menyudutkan penglukatan bahwa usai melukat, mata akan sakit.
Terkait video itu, prajuru adat menegaskan bahwa itu hoaks dan disebarkan orang tidak bertanggung jawab.
Wakil Bendesa Adat Manukaya, Made Kuntung, langsung memohon petunjuk dari aparat terkait, Kamis (17/11).
Koordinasi dilakukan dengan Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, Kepolisian, PHDI dan MDA Kabupaten Gianyar berkaitan dengan konten itu.