Cerita WNI di Polandia Saat Misil Jatuh di Kota Przewodow

Mengenai kondisi terkini, Melissa mengaku kerap membahasnya dengan sesama pendatang di Polandia.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 17 November 2022 | 17:06 WIB
Cerita WNI di Polandia Saat Misil Jatuh di Kota Przewodow
Sebuah kendaraan polisi melewati blokade setelah ledakan di Przewodow, sebuah desa di Polandia timur dekat perbatasan dengan Ukraina, (16/11/2022) ANTARA FOTO/REUTERS/Kacper Pempel/aww

SuaraBali.id - Ledakan akibat rudal yang terjadi di Kota Przewodow Polandia telah membuat dunia terhenyak. Terlebih rudal itu jatuh di momen perhelatan KTT G20 di Bali, Indonesia, Selasa (15/11/2022).

Terkait hal ini Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Warsawa, Polandia pun meminta warga negara Indonesia (WNI) untuk waspada.

Kondisi ini juga diungkapkan oleh seorang WNI di Polandia, Melissa Putri. Ia tidak ada di lokasi ledakan tersebut, namun memantau pemberitaannya dari Ibu kota Polandia, Warsawa.

Saat diwawancarai via pesan singkat, mahasiswi di University of Warsaw ini mengungkapkan bahwa keadaannya baik namun memang ada imbauan dari KBRI dan grup Whatsapp Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Polandia.

Baca Juga:Ternyata Ada Sosok Chef Arnold di Balik Makan Malam Mewah KTT G20 Bali

“Sebenarnya kami di sini baik-baik saja,” ujarnya kepada suarabali.id, Jumat (17/11/2022). Kendati demikian ia tidak menampik ada kekhawatiran jika negara tersebut juga akan ikut berperang.  

Perempuan yang sudah tinggal di Polandia selama satu tahun ini mengatakan bahwa pemberitaan terkait perang sejauh ini sudah cukup diredam. Hal ini untuk menghindari konflik semakin memanas.

Mengenai kondisi terkini, Melissa mengaku kerap membahasnya dengan sesama pendatang di Polandia.

“Kami takut ini memicu Poland ikut berperang, jika sudah demikian tak terbayang lagi situasinya,” katanya.

Dikatakannya bahwa semua orang di negara tersebut tampak berhati-hati menyikapi keadaan dan enggan banyak mengeluarkan pernyataan.

Baca Juga:Menurut Menteri LHK, Mangrove di Bali Dipuji-puji Pemimpin Negara G20

Soal kewaspadaan ini menurutnya ia lebih pasrah karena sejak perang Rusia dan Ukraina meletus KBRI sudah meminta WNI untuk bersiap apapun yang terjadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini