SuaraBali.id - Sehari pasca perhelatan KTT G20 usai, Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Badung, Denpasar pada Jumat (17/11/2022) pagi. Dalam kunjungannya, Jokowi juga memberikan paket sembako dan bantuan langsung tunai kepada pedagang di Pasar Badung.
Saat tiba sekitar pukul 08.45 WITA, Presiden langsung disambut meriah oleh warga dan pedagang di Pasar Badung. Sebelum memasuki pasar, Jokowi juga menyempatkan untuk menyapa warga yang ada di luar pasar.
Kemudian Jokowi langsung masuk ke pasar dan berkeliling sembari berbincang dengan pedagang-pedagang yang ditemuinya.
Dalam sesi konferensi pers, Jokowi menjelaskan kunjungannya ke Pasar Badung bertujuan untuk mengecek harga barang dan memantau inflasi.
“Pagi hari ini setelah acara G20 saya ke Pasar Badung untuk seperti biasanya saya ingin melihat harga-harga barang, kemudian (memantau) inflasi yang penting dalam hal kita membuat policy dari keadaan yang ada di pasar,” tutur Jokowi.
Jokowi juga menegaskan ia selalu mengecek kondisi perekonomian dengan mengecek langsung ke pasar.
Ia menjelaskan telah melakukan hal yang sama di 514 kabupaten/kota yang dikunjungi untuk memahami tantangan bagi masyarakat menghadapi inflasi.
“Saya selalu mengecek ke pasar secara langsung, saya berbicara langsung dengan orang-orangnya, saya mendengar langsung dari orang-orang, dan melihat apa kondisi, tantangan, dan efek dari inflasi,” ujarnya.
Sementara itu, Dirut PD Pasar Kota Denpasar, Ida Bagus Kompiang Wiranata menyebut ini adalah kunjungan keempat presiden Jokowi sejak Pasar Badung diresmikan pada 2019 lalu.
“Ini yang keempar kalinya, kami bersyukur lah apalagi Pasar Badung adalah pasar terbesar di Bali. Bersyukur kita kedatangan lagi Bapak Presiden yang keempat kalinya,” ujar Kompiang.
Dalam kunjungannya, Kompiang menyebut presiden juga membagikan 1200 paket sembako kepada pedagang dan pekerja di Pasar Badung.
Selain itu, presiden juga membagikan 150 bantuan langsung tunai kepada pedagang di Pasar Badung.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda