Kisah Yatim Piatu Pengungsi Rumah Ambruk di Kampung Jawa, Tangisi Ikan Peliharaannya

Anak yang akrab dipanggil Janu itu tinggal bersama neneknya, sementara kedua orangtuanya sudah tidak ada.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 28 Oktober 2022 | 12:37 WIB
Kisah Yatim Piatu Pengungsi Rumah Ambruk di Kampung Jawa, Tangisi Ikan Peliharaannya
Janu, pengungsi rumah ambruk di Kampung Jawa, Denpasar saat dikunjungi teman-temannya pada Jumat (28/10/2022) [Suara.com/Putu Yonata Udawananda]

“Kemarin masih di sekolah (saat longsor), pulangnya kaget,” tutur Janu.

Sementara itu, salah seorang pengungsi lainnya, Suriati mengaku saat ini harus tinggal di kost.

Ia menyebut saat ini memerlukan bantuan terutama pakaian karena sampai saat ini masih belum bisa menyelamatkan pakaiannya.

“Ya seperti baju, makanan sehari-hari. Soalnya masih di dalam semua (pakaian), masih tidak boleh nyelamatin,” ujar Suriati.

Baca Juga:Transaksi Money Changer di Bali Rata-rata Rp 627 Miliar Per Bulan, Naik 161 Persen

Saat itu, beberapa pihak sudah memberikan bantuan, termasuk Suriati yang menerima beberapa pakaian, selimut, dan makanan.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak