Fakta di Balik Isu Ahmad Dhani Potong Kemaluan Pada Momen Pilpres 2014

Isu ini sebenarnya sudah lama beredar namun kembali viral di awal Oktober 2022 di Twitter.

Eviera Paramita Sandi
Senin, 24 Oktober 2022 | 07:04 WIB
Fakta di Balik Isu Ahmad Dhani Potong Kemaluan Pada Momen Pilpres 2014
Ahmad Dhani [Rena Pangesti/Suara.com]

SuaraBali.id - Isu lama di media sosial terkait Ahmad Dhani hendak potong kemaluan viral di media sosial. Dalam unggahan di media sosial tersebut, disebutkan bahwa Ahmad Dhani hendak memotong kemaluan apabila Joko Widodo menang Pilpres.

Isu ini muncul setelah beredarnya tangkapan layar yang memperlihatkan judul artikel “Ahmad Dhani: Saya akan potong kemaluan jika Jokowi menang".

Isu ini sebenarnya sudah lama beredar namun kembali viral di awal Oktober 2022 di Twitter.

Lalu bagaimana faktanya?

PENJELASAN

Isu perihal Ahmad Dhani ingin memotong kemaluan apabila Joko Widodo menang Pilpres tidaklah benar. Melansir Turnbackhoax.id pada Minggu (23/10/2022), klaim tersebut adalah salah.

Usut punya usut, kabar tersebut sebenarnya sudah berhembus sejak pemilihan presiden alias Pilpres 2014.

Saat itu, salah satu akun Twitter bikin unggahan seakan-akan Ahmad Dhani yang membuat pernyataan tersebut.

Terkait ini, pentolan Dewa 19 itu sudah membantahnya. Dia menegaskan tidak pernah membuat pengumuman bakal memotong kemaluan apabila Jokowi menang Pilpres.

"Ingat tweet yang katanya dari Ahmad Dhani, tweet itu begitu fenomenal, begitu viral, padahal itu tweet adalah tweet palsu, tweet yang sengaja dibuat oleh PKI untuk memfitnah Ahmad Dhani," kata Ahmad Dhani.

"Capture-an twitter itu sebenarnya sumbernya tidak kredibel kalau menggunakan akal kita, kalau saya pernah tweet ini pasti ada yang re-tweet. Pengalaman saya, baru saya tweet aja pasti langsung ada yang re-tweet. Tidak perlu klarifikasi karena itu memang bukan twitter saya," sambungnya lagi.

Kini, capture-an Twitter itu kembali viral dan bisa dipastikan hoaks.

KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan di atas, maka klaim yang menyebutkan Ahmad Dhani ingin memotong kemaluan apabila Joko Widodo menang Pilpres adalah hoaks. Klaim tersebut masuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini