"Hanya mengganggu pengguna jalan," terangnya.
Terkait banyaknya keluhan masyarakat warga asing bertindak arogan di kampung turis Kuta, Kombes Bambang mengatakan pihaknya bersinergi dengan TNI, Majelis Desa Adat dan stakeholder lainnya untuk bersama-sama memberikan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat.
"Kami pasti akan tetap kita berikan arahan," ujarnya.
Sosialisasi ini utamanya akan berada di tingkat bawah seperti si pandu beradat dan badan keamanan daerah (bakamda) untuk memberikan arahan secara rutin.
Baca Juga:Ubud Banjir, Gedung Parkir Utara Monkey Forest Terendam Air Setinggi Pinggang
"Kita juga memberikan sosialisasi utamanya di media sosial secara preentife dan preventife. Sosialisasi ke masyarakat juga dilakukan. Bagaimana pun juga wisawatan mancanegara merupakam aset kita di Bali. Karena pendapatan besar kita itu berasal dari wisatawan, pungkasnya.
Ngamuk di Kampung Turis
Viral rekaman video seorang bule mengamuk dan menghadang sejumlah mobil di kawasan kampung turis Legian, Kuta.
Pria berkepala plontos bertubuh gempal kemudian memukul-mukul kendaraan tersebut hingga menarik perhatian wisatawan disana. Bahkan ada wisatawan yang berteriak huuu.
Tidak hanya mengganggu, dalam rekaman video yang sudah ditonton berulang kali oleh warganet, bule petarung MMA itu berteriak-teriak layaknya akan bertarung.
Baca Juga:Hujan Deras, Ruas Jalan di Gatsu Barat Denpasar Jebol
Bahkan pria yang namanya dirahasiakan Polisi itu sempat berjoget-joget.