Pinkan Mambo Klaim Punya 50 Perusahaan, Tiap Hari Sibuk Buat Mesin Uang

Ia bercerita tentang kariernya di dunia hiburan dan usaha untuk menopang kehidupannya kini.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 13 Oktober 2022 | 18:30 WIB
Pinkan Mambo Klaim Punya 50 Perusahaan, Tiap Hari Sibuk Buat Mesin Uang
Penyanyi Pinkan Mambo ketika ditemui awak media di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (11/9). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraBali.id - Lagi-lagi pernyataan Pinkan Mambo membuat heboh warganet. Setelah memberi pengakuan tentang alasannya keluar dari Duo Ratu tahun 2004 karena hamil, kini ia menyebut punya banyak perusahaan.

Tak tanggung-tanggung, perusahaannya disebut mencapai 50 unit. Hal tersebut disampaikan oleh Pinkan Mambo dalam vlog-nya di kanal YouTube dr. Richard Lee, MARS.

Ia bercerita tentang kariernya di dunia hiburan dan usaha untuk menopang kehidupannya kini. Saat kariernya sebagai artis turun kini Pinkan Mambo menyebut punya 50 perusahaan.

“Di kala orang lain sibuk menabung, aku sibuk membuat mesin uang, setiap hari aku bikin perusahaan, jadi makanya perusahaan aku ada 50 perusahaan,” ujar Pinkan Mambo kepada Richard Lee.

Akan tetapi perusahaannya ini disebut sangat berbeda dengan perusahaan yang dibangun orang lain. Pasalnya, Pinkan Mambo mengaku hanya butuh seratus ribu untuk membangun perusahaan.

“Tapi, itu enggak seperti yang kamu bayangkan. Kalau orang lain punya miliaran untuk membangun perusahaan, aku hanya butuh seratus ribu untuk membangun perusahaan,” lanjutnya.

dr Richard Lee pun menanggapinya dengan heran dan lantas memintanya menyebutkan perusahaan-perusahaan yang telah ia bangun, dan Pinkan Mambo pun menyebutkan beberapa di antara usahanya tersebut.

“Toko baju aku, toko baju itu kan ada divisinya macem-macem, gitu ya, itu terserah deh mau dihitung atau enggak, itu ada baju TokTok, ada apa, terus ada Instagram,” ujar Pinkan

"Oh, jadi setiap aplikasi itu dihitung satu perusahaan?" tanya Richard Lee.

Menurut Pinkan Mambo, dengan omzet yang berbeda-beda, bahkan masih nol, ia menyebutkan beberapa usahanya yang lain, mulai dari bidang kuliner, properti, import makanan, hingga perabotan seperti meja.

Richard Lee lalu bertanya apakah dirinya mengetahui perbedaan perusahaan dan usaha.

Namun, Pinkan Mambo seolah tetap teguh dengan pendiriannya bahwa setiap usahanya itu disebut sebagai perusahaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini