SuaraBali.id - Jelang purna tugas pada 16 Oktober mendatang, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkunjung ke Pura Aditya Jaya, Jakarta Timur untuk berpamitan kepada Parisada Hindu Dharma Indonesia.
Kedatangan Anies Baswedan pun diterima oleh sejumlah tokoh agama Hindu. Ia lalu masuk ke Graha Sabha Adhitya dan langsung berdialog.
"Sekarang saya sudah sampai di menjelang penghujung, ini hari Senin terakhir saya bertugas, karena Senin depan saya sudah tidak lagi bertugas di Jakarta, karena itu saya mohon pamit," kata Anies, Senin (10/10/2022).
Ia berujar bahwa dirinya pamit dalam kapasitasnya sebagai gubernur, sebagai yang bertugas di Pemprov DKI Jakarta.
“Tetapi Anies tidak pamit dari masyarakat Hindu Dharma di Jakarta," imbuhnya.
Anies Baswedan mengaku telah memiliki pengalaman berkesan dengan umat Hindu selama lima tahun memimpin Jakarta.
Ia juga mengaku merasakan suasana persahabatan dan persaudaraan dalam berinteraksi.
"Kami menyaksikan dari dekat betapa ibu-bapak di wilayahnya masing-masing mengedepankan posisinya sebagai posisi Jakarta, dan warga Indonesia di seluruh kegiatan, dan itu membuat rasa persatuan terjaga," ucapnya.
Namun demikian ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada umat Hindu jika ada tindakan salah dalam memimpin Jakarta. Anies mengaku akan terus menjalin silaturahmi dengan Parisada Hindu Dharma Indonesia.
"Saya akan tetap menjalin silaturahmi, saya akan tetap kalau bapak-bapak undang saya, saya akan tetap hadir karena bapak-bapak adalah keluarga kita, dan kami percaya ikatan silaturahmi yang selama ini telah terjaga bersama-sama," ujarnya.
Sedangkan Ketua Suka Duka Hindu Dharma, I Made Sudarta menyampaikan terima kasih kepada Anies Baswedan karena selama memimpin lima tahun, telah memberikan pelayanan yang setara bagi umat Hindu.
"Mengucapkan terima kasih, sudah melaksanakan tugas dengan luar biasa dan baik, terutama menyetarakan umat Hindu di Jakarta. Lima tahun umat hindu Jakarta sudah dapat pelayanan setara dengan umat lain," kata Made.