SuaraBali.id - Nasib nahas dialami tiga orang warga di Kabupaten Malaka, NTT. Ketiganya mengalami luka parah setelah dianiaya dengan parang oleh rekannya sendiri.
Kejadian sadis ini terjadi pada Minggu (25/9/2022) di Dusun Len-len, Desa Boen, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka.
Sebagaimana dilansir digtara.com - jaringan suara.com, mereka yang ditebas parang masing-masing Nahor Tafuli (58), warga dusun Len-len, Desa Boen, Siprianus Tafuli (45), warga Dusun Oebubun, Desa Boen dan Benyamin Ato (54), warga Dusun Len-len, Desa Boen, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka.
Ketiganya dibacok parang oleh seorang pria bernama Lukas Tafuli (44), warga Dusun Len-len, Desa Boen, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka.
Tak diketahui pasti alasan Lukas membacok 3 orang tersebut.
Awalnya ketiga korban sekitar pukul 15.00 wita sedang makan siang bersama di rumah korban Nahor Tafuli di Dusun Len-len.
Namun beberapa saat kemudian pelaku Lukas Tafuli dan bertanya “au fe et me” yang artinya “istri saya dimana”.
Namun belum sempat dijawab, pelaku langsung mengeluarkan parang dan memotong/menebas serta membacok ketiga korban hingga ketiga korban tersebut mengalami luka potong yang serius.
Karena ketakutan, korban Benyamin Ato kemudian melarikan diri ke dalam hutan . Sedangkan dua korban lainnya tidur terkapar di lokasi kejadian karena mengalami luka parah.
Setelah kejadian ini, pelaku pun pergi meninggalkan kedua korban.