Terkait hal itu, Akademisi Fakultas Hukum Unram, Widodo Dwi Putro menilai jika benar pihak pejabat kampus melarang seminar dengan alasan alergi dengan narasumber. Hal ini betentangan dengan kebebasan akademis yang berlaku universal.
"Jika tidak setuju dengan pemikiran seseorang seharusnya didebat dengan pemikiran, bukan melarang dengan pendekatan kekuasaan", sarannya.
Jika memang benar pelarangan itu, Widodo menilai hal ini bertentangan dengan Program Kampus Merdeka dalam Kebijakan Merdeka Belajar yang digagas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
"Ini bertentangan dengan program kampus merdeka," katanya lagi.
Kontributor Toni Hermawan