Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Dwi Pangestu mengatakan 34 personel gabungan sudah diberangkat guna proses pencairan dan evakuasi. Untuk evakuasi pihaknya belum dapat memastikan tergantung cuaca dan medan yang dilalui oleh tim.
"Semoga tidak ada kendala", kata Dwi saat dihubungi melalui saluran telepon, Jumat (19/8/2022).
Lokasi jatuhnya korban ada di daerah yang cukup terjal, untuk pendaki pemula jika dari Pelawang diperkirakan memakan waktu 7 jam dan sekitar 10 jam baru sampai di lokasi korban.
Untuk itu pihaknya juga memperhatikan kondisi tim yang sedang melakukan pencairan dan evakuasi.
Baca Juga:Dua Tahun Menghilang, Konser Musik Jazz Terbesar di Pantai Senggigi Akan Kembali Digelar
"Tetap keselamatan tim yang terpenting", tambahnya.
Nantinya jika kondisi memungkinkan akan dilangsung proses evakuasi. Untuk estimasi proses evakuasi diperkiran sampai besok Sabtu (20/8/2022).
"Tim sudah bergerak dan kita liat cuaca di puncak kadang-kadang badai,” pungkasnya.
Kontributor : Toni Hermawan
Baca Juga:Wisatawan dari Bali yang Hendak Ke Gili Tramena Batal Transit di Pelabuhan Bangsal
- 1
- 2