SuaraBali.id - Kondisi SDN 4 Melaya, Jembrana Bali kini terlihat memprihatinkan dengan rusaknya 7 ruang sekolah pada bagian atap. Hal itu pun membuat siswa terpaksa belajar di tempat parkir.
7 ruang kelas dinilai rusak, rata-rata atapnya sudah tidak ada. Hanya menyisakan rangka baja dan itu pun sudah berkarat.
Sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com, kondisi ini ternyata sudah terjadi cukup lama, sehingga banyak dipenuhi tanaman liat, atap genteng yang kondisi hancur berantakan di lantai, hingga terlihat material bangunan dari runtuhan tembok.
Siswa pun terlihat wara-wiri meski ada kekhawatiran saat siswa beraktivitas di bawah bangunan sekolah dengan kondisi atap yang hilang dan rangka besi yang berkarat itu sewaktu-waktu jatuh.
Ini merupakan kondisi yang berbahaya bagi siswa yang lalu lalang melintas di sekitar area tersebut.
Menurut Kepala Sekolah SDN 4 Melaya Siluh Putu Ekawati, kondisi rusak parahnya sekolah sudah beberapa tahun lalu.
Kondisi ini sejak tahun 2018 bahkan sudah dilaporkan ke pengawas dan juga Dinas Pendidikan.
Awalnya kerusakannya hanya sedikit, namun karena terlalu lama tak tertangani maka kerusakan semakin melebar dan banyak ruang kelas yang rusak.
Dengan kondisi sekolah rusak berat, ia mengaku Dinas Pendidikan juga sudah pernah mendatangi dan melihat kondisi rusaknya sekolah.
"Kami sudah sampaikan kepada pengawas terkait kondisi sekolah. Dinas Pendidikan juga sudah mengecek langsung dan melihat kondisi ini," ungkapnya.
- 1
- 2