Balita Patah Kaki di Denpasar Dikunjungi Keluarga, Diduga Ditelantarkan Ayah Tiri

Saat ditemukan kondisi balita tersebut sangat memprihatinkan, tubuhnya penuh luka.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 20 Juli 2022 | 12:25 WIB
Balita Patah Kaki di Denpasar Dikunjungi Keluarga, Diduga Ditelantarkan Ayah Tiri
Balita yang terlantar di jalan Sidakarya, Denpasar, Bali saat dikunjungi ayah kandungnya. [Instagram @rsud.wangaya]

SuaraBali.id - Media sosial digegerkan dengan penemuan balita berinisial N telantar di seputaran Jalan Bedugul, Sidakarya, Denpasar Selatan, Bali pada Selasa 19 Juli 2022.

Saat ditemukan kondisi balita tersebut sangat memprihatinkan, tubuhnya penuh luka. Bahkan saat ditemukan kaki kanannya dalam keadaan patah. Terkini, balita tersebut sudah didatangi oleh ayah kandungnya.

Hal ini diinfokan oleh akun resmi RSUD Wangaya di Instagram melaporkan bahwa ayah kandung dari balita N tersebut sudah mendatangi anaknya. Fotonya pun diunggah di media sosial.

Terlihat N sudah dalam perawatan di RSUD Wangaya diselimuti dan diberi boneka. Ia pun terlihat tersenyum di kamera.

Baca Juga:Geger, Spanduk Liar di Beberapa Titik Kota Denpasar Pertanyakan Fungsi MDA

Warganet pun bertanya-tanya sebab balita itu telantar. Akun RSUD Wagaya @rsud.wangaya pun menjawab bahwa ia diduga sengaja ditelantarkan.

“Dari informasi yang di dapat, ditelantarkan ayah tirinya,” tulis akun tersebut.

Diberitakan sebelumnya bahwa N ditemukan oleh warga bernama Nyoman Bagia. Balita malang ini ditemukan persis di depan Kios Masage, Jalan Bedugul, Sidakarya Denpasar Selatan, sekitar pukul 07.15 WITA.

Prebekel Desa Sidakarya I Wayan Madrayasa membenarkan adanya penemuan balita di jalanan tersebut.

Dijelaskannya, anak itu ditemukan dalam keadaan menangis dan kesakitan.

Baca Juga:Kecelakaan di Jalan Raya Lukluk, Pengendara Honda Beat Tewas

"Ya benar saat kami temukan anaknya menangis dan kesakitan. Kami menduga dia sudah semalaman di sana dan ia juga kencing celana," ungkapnya Selasa 19 Juli 2022 kepada beritabali.com – jaringan suara.com.

Balita dengan kondisi memilukan itu kemudian dibawa ke rumah Prebekel di Jalan Sidakarya No 91. Lantas, Naya dibersihkan dan diberikan pakaian ganti oleh istri Perbekel Madrayasa.

Saat dibersihkan, mereka terkejut melihat banyak luka di tubuh bocah malang tersebut. Terlebih adanya luka lecet, memar atau lebam.

"Dia sudah bisa bicara, terus mengeluh sakit di pinggul serta kakinya. Ketika ditanya mengenai orang tuanya, ia mengaku sang ayah bernama Tedi dan ibu bernama Novi," ungkapnya.

Dijelaskannya, anak itu masih ingat nama kedua orang tuanya. Namun ia tidak mengetahui alamat rumahnya.

"Dugaan kuat oknum yang sengaja menelantarkan anak ini, atau bahkan mungkin disakiti lebih dulu," duga Perbekel Madrayasa.

Selanjutnya Perbekel berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Denpasar dan diteruskan ke Komisi Perlindungan Anak. Sekitar pukul 12.00 WITA petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar datang untuk mengantarnya ke RS Wangaya Denpasar.

Mirisnya, dari hasil pemeriksaan tim medis, N mengalami patah kaki bagian kanan.

Dinas sosial pun mencari orang tua dari bocah tersebut segera melaporkan ke pihak terkait.

Penemuan balita 4 tahun yang terlantar di jalanan mendapat atensi dari Polsek Denpasar Selatan. Menurut Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Made Teja Dwi Permana pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dalam penanganan tersebut.

"Betul ada laporan, kami langsung koordinasi dengan Dinsos dan BPBD, sudah dirawat di Wangaya," terangnya ke awak media, pada Selasa 19 Juli 2022.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak