SuaraBali.id - Selain populer jadi destinasi wisata, Jogja juga memiliki segudang menu lezat yang wajib dicoba para pecinta kuliner di Indonesia. Apalagi, sekarang akses ke Jogja makin mudah dengan Qantas Airlines dengan jadwal DAMRI bandara yang cukup padat dengan berbagai tujuan drop point di Jogja.
Tertarik untuk memanjakan lidah dengan kuliner Kota Pelajar ini? Simak rekomendasi kuliner Jogja kekinian berikut ini!
7 Kuliner Jogja Kekinian Wajib Dicoba!
Bukan hanya gudeg, Jogja punya segudang destinasi kuliner yang wajib Anda coba. Tak kalah lezat dan nikmat, simak rekomendasinya berikut ini!
Baca Juga:5 Rekomendasi Wisata Pantai Jogja Selain di Gunung Kidul
1. Ayam Geprek Bu Rum
Ayam geprek adalah menu andalan ketika bingung menentukan menu makanan. Namun, tahukah Anda bahwa Ayam Geprek Bu Rum adalah pencetus awal dari kepopuleran ayam geprek di tanah air?
Konon, menu ayam geprek ini muncul atas ketidaksengajaan seorang mahasiswa yang request agar ayam tepung miliknya digeprek dengan sambal sekaligus. Ternyata, kian lama menu ini semakin populer sampai saat ini.
Kunjungi warung Ayam Geprek Bu Rum yang berlokasi di Jl. Wulung, Papringan, Caturtunggal dan rasakan kenikmatan legenda ayam geprek!
2. Sate Ratu
Baca Juga:5 Rekomendasi Toko Oleh-oleh Makanan Khas Jogja yang Legendaris
Terletak di Jalan Sidomukti, Tiyasan, Condong Catur, Satu Ratu merupakan opsi kuliner sate anti mainstream. Pasalnya, sate di sini dihidangkan tanpa bumbu kacang maupun tambahan bumbu lainnya. Kok bisa?
Ternyata, rahasia kenikmatan Sate Ratu terletak pada daging sate yang dioles berkali-kali dengan bumbu rempah ketika dibakar di pemanggang.
Ada beberapa opsi menu sate di sini, mulai dari sate merah, sate kanak, sate ceker tugel, hingga sate lilit basah. Seluruh menu sate yang tersedia di sini berbahan dasar ayam.
Menu sate kekinian ini wajib Anda coba ketika berkunjung ke Jogja, terutama untuk Anda yang menyukai menu olahan daging ayam.
3. Roti Gembong Gedhe
Berlokasi di Jl. Affandi No.9, Sleman, Roti Gembong Gedhe adalah kuliner manis yang cocok disantap ramai-ramai. Konon, nama “gembong” lahir karena wujud adonan roti yang mengembang ketika telah matang.