Sutrisno mengatakan, "Es itu saya beli Rp 20 ribu. Pas mau dimakan anak saya, tiba-tiba mengeluarkan api dari mangkuk esnya. Saya beli di pedagang gerobakan."
Kabid Pelayanan Medis RSU Muslimat Ponorogo, dr Siti Nurohmah mengungkapkan, Ahsan menderita luka bakar pada wajah serta mulut.
Warganet mengakui heran kenapa nitrogen bisa dijadikan bahan campuran jajanan anak-anak.
"Heran kok bisa nitrogen dikonsumsi, dibiarkan?" @sataxxx.