SuaraBali.id - Warga diminta untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Warga harus mewaspadai gelombang tinggi yang bisa mencapai dua meter atau lebih di perairan NTB," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok Gede Dedy Krisnawan dalam keterangan tertulis, Selasa (12/7/2022).
Warga yang tinggal di daerah pesisir pantai, nelayan, dan operator sarana transportasi laut diminta waspada soal gelombang tinggi dan cuaca ekstrem dalam sepekan ini.
Menurutnya para nelayan sebaiknya tidak berangkat melaut pada masa cuaca ekstrem.
Pada Minggu (10/7/2022) dua orang remaja terseret ombak saat mandi di Pantai Bangsal, satu di antaranya bisa diselamatkan tetapi harus menjalani perawatan medis dan satu orang lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Senin (11/7/2022). (ANTARA)