6. Bahan Hijab Rajut
Spesial untuk kamu yang sangat mementingkan style, hijab rajut bisa jadi pilihan fesyen statement yang kuat. Hijab ini memiliki bahan yang elastis dengan tampilan serupa kain rajut yang menarik. Namun, perlu diketahui bahwa tekstur dari hijab rajut ini tidak terlalu rapat, ya. Pastikan untuk menggunakan ciput ninja agar aurat kamu tetap tertutup di dalam kerudung yang agak menerawang tersebut.
7. Bahan Hijab Ceruti
Meskipun merupakan bagian dari golongan bahan sifon, hijab ceruti memiliki serat yang lebih rapat dan tidak mudah licin berkat tekstur kulit jeruk yang dimilikinya. Bahannya tidak mudah kusut dan juga terasa jatuh ketika digunakan, cocok untuk acara semi-formal maupun formal. Namun perlu diperhatikan untuk berhati-hati saat menyetrika kerudung dengan bahan ini. Pastikan suhunya tidak terlalu panas, karena bahan ceruti mudah mengerut dan terbakar.
Baca Juga:Hijaber Perlu Tahu, Ini 7 Jenis Ciput Sesuai Kegunaannya
Selain ketujuh bahan hijab di atas, masih banyak lagi bahan hijab yang dapat kamu temukan di kemudian hari. Seperti di antaranya ada hijab voal stretch, hijab maxmara, hijab crepe, hijab paris, hingga hijab dengan bahan corn skin. Semua memiliki karakter bahan, tampilan, dan rekomendasi momen penggunaannya masing-masing. Jika nanti Anda sudah semakin terbiasa menggunakan hijab, tak ada salahnya mulai bereksplorasi dengan bahan yang lebih unik dan tidak biasa. Siapa tahu, Andalah yang akan menjadi pioneer gaya hijab baru di masa depan.
Apakah Anda sudah menemukan bahan hijab yang menarik perhatian Anda? Atau Anda malah tertarik untuk mulai berhijab setelah melihat beragam bahan cantik yang dapat digunakan untuk menutup aurat kepala Anda? Di momen apapun Anda melihat artikel ini, semoga ada manfaat baik yang dapat diambil untuk diri Anda masing-masing. Semoga sukses mencari hijab yang sesuai untuk Anda, ya!