Harga Tomat di Lombok Melambung Tinggi, Diprediksi Akan Terjadi Sampai Idul Adha

Harga cabai dinilai mengalami penurunan ketimbang dengan minggu lalu harganya mencapai Rp 90 per kilogram.

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 28 Juni 2022 | 15:09 WIB
Harga Tomat di Lombok Melambung Tinggi, Diprediksi Akan Terjadi Sampai Idul Adha
Pedagang bahan pokok di komplek pasar Tanjung, Lombok Timur saat melayani pembeli, Selasa (28/6/2022) (suara.com/Toni Hermawan)

SuaraBali.id - Harga  bahan pokok mulai dari tomat dan cabai di komplek pasar tradisonal Tanjung, Lombok Timur (Lotim) mengalami kenaikan. Betapa tidak harga tomat per kilogram saat ini dibanderol sampai Rp 19 hingga Rp 20 ribu.

Harga ini dinilai alami kenaikan sejak beberapa hari lalu.  Berbeda halnya dengan cabai rawit berkisar Rp 80 ribu.

Harga cabai dinilai mengalami penurunan ketimbang dengan minggu lalu harganya mencapai Rp 90 per kilogram.

Mahni salah satu pedagang di kompleks pasar tradisional Tanjung mengakui kenaikan harga tomat dimulai sejak beberapa hari ini. Bahkan ia memprediksi harga bahan pokok akan terus naik sampai Idul Adha.

Baca Juga:Massa Demo di Depan Kantor DPRD Lombok Timur Teriakkan Tolak Pelegalan LGBT

Harga tomat saat ini disebut mencapai sekitar Rp 19 per kilogram. Angka yang dirasa masih cukup mahal.

Sedngkan untuk cabai, ia mengaku membeli dengan harga Rp 17 ribu dan menjualnya berkisar antara Rp 18 hingga Rp 20 ribu. Tergantung kondisi cabai itu sendiri.

“Kalau dilihat harga tomat ya naik, yang kecil-kecil Rp 18 ribu kalau yang bagus Rp 20 ribu, walaupun harga cabai mencapai Rp 80 ribu yang sekarang kalau minggu lalu Rp 90 per kilogram,” kata Mahni saat ditemui di lapak jualannya, Selasa (28/6/2022).

Ia memprediksi harga bahan pokok akan terus mengalami kenaikan sampai menjelang perayaan ibadah kurban atau Idul Adha. Sebab harga-harga terus alami kenaikan hampir setiap hari.

“Kemungkinan naik menjelang qurban,” sambungnya.

Namun demikian Mahni mengapresiasi langkah pemerintah untuk yang terus memantau harga kebutuhan pokok yang ada di pasaran hampir setiap bulan.

“Dari dinas ada yang ke sini nanya-nanya harga terus pulang, itu hampir setiap bulan,” akunya.

Kenaikan harga sejumlah bahan pokok, menurut Mahni masih wajar. Sebab sesuai dengan biaya yang dikeluarkan para petani mulai dari pupuk dan biaya untuk upah buruh.

“Kenaika harga ini wajar,” katanya.

Senada dengan itu Mujtahidin Zain mengaku harga tomat alami kenaikan ketimbang minggu lalu. Saat ini harga tomat Rp 18  per kilo dan cabai Rp 80 per kilo.

Harga cabai cendrung alami penurunan ketimbang minggu lalu berkisar Rp 90 per kilo.

“Justru tomat yang naik  itu harga tomat,” katanya.

Informasi yang didapat dari petani, kata Mujtahidin Zain tomat-tomat yang ada di petani Lombok di kirim ke Pulau Jawa.

“Katanya sih petani di sana kurang berhasil tanam tomat makanya tomat dari sini dikirim ke sana,” pungkasnya.

Kontributor : Toni Hermawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini