5 Pertunjukan Budaya Khas Mataram yang Kerap Ditampilkan Saat Perhelatan Acara Dan Wisata

Inilah 5 pertunjukan wisata budaya yang ada di Kota Mataram yang membuat daerah ini semakin dikenal

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 21 Juni 2022 | 12:00 WIB
5 Pertunjukan Budaya Khas Mataram yang Kerap Ditampilkan Saat Perhelatan Acara Dan Wisata
Tabuh gendang beleq, alat musik tradisional Suku Sasak, Lombok. [Foto : Suara.com / Lalu Muhammad Helmi Akbar]

Prosesi Zikir Zaman dibuka dengan pembacaan Surat Al-Fatihah, kemudian dilanjutkan dengan runutan silsilah penerus tentang seni syiar Islam. Lalu setelah itu pembacaan Ayat Suci Al-Quran, kemudian diisi dengan dalil dan beberapa ritual lainnya serta ditutup dengan prosesi Serakalan.

4. Bale Ganjur

Sebagai salah satu Kota dengan penduduk yang beragam, Kota Mataram juga memiliki wisata budaya yang berhubungan dengan Agama Hindu yaitu Bale Ganjur. Atraksi budaya ini adalah salah satu ensamble gamelan Bali yang berasal dari kata Bala dan Ganjur. Bala berarti pasukan atau barisan dan Ganjur berarti berjalan, sehingga Bale Ganjur dapat dimaknai sebagai pasukan yang sedang berjalan.

Bale Ganjur awalnya berfungsi sebagai pengiring upacara ngaben hingga pawai adat dan agama. Namun dalam perkembangannya, Bale Ganjur juga dipakai untuk mengiringi pawai kesenian, pawai olahraga, hingga pawai lain dalam sebuah event yang bersifat hiburan.

Baca Juga:Bila Aturan BPJS Kesehatan Berubah, Fasilitas Ruang Rawat Inap di Rumah Sakit Terdampak

5. Gendang Beleq

Atraksi budaya yang banyak ditemui di Pulau Lombok, khususnya dalam banyak event di Kota Mataram adalah Gendang Beleq. Salah satu atraksi budaya yang berasal dari Suku Sasak dan dimainkan secara berkelompok dengan membawa alat musik tradisional salah satunya adalah gendang dengan ukuran besar atau dalam Bahasa Sasak disebut Gendang Beleq

Menurut sejarah, Gendang Beleq dulunya dijadikan sebagai penyemangat bagi prajurit yang pergi berperang atau pulang dari peperangan. Oleh sebab itu Gendang Beleq sering dikatakan juga sebagai musik dalam peperangan.

Namun saat ini, fungsi Gendang Beleq makin melebar dan sering digunakan sebagai musik pengiring dalam upacara adat seperti Merariq, Sunatan, Ngurisang dan Begawe Beleq.

Itulah pertunjukan dan gelaran wisata budaya resmi di Kota Mataram dan sering dijumpai di berbagai pertunjukkan dan event resmi.

Baca Juga:Tilang Elektronik Sudah Berlaku, Pengendara Dengan Ciri-ciri Ini Bisa Terdeteksi CCTV

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini