Calon Haji Mataram Diminta Istirahat Total 3 Hari Sebelum Keberangkatan ke Tanah Suci

Hal ini karena hasil tes usap PCR COVID-19 menjadi penentu terakhir keberangkatan calon haji ke Tanah Suci.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 09 Juni 2022 | 17:36 WIB
Calon Haji Mataram Diminta Istirahat Total 3 Hari Sebelum Keberangkatan ke Tanah Suci
ILUSTRASI - Petugas memeriksa kesehatan calon haji kelompok terbang (kloter) 1 embarkasi haji Jakarta-Pondok Gede di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (3/6/2022). [ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww]

SuaraBali.id - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram meminta jamaah calon haji tetap menjaga kesehatan dengan membatasi diri dari berbagai aktivitas yang kurang produktif.

Hal ini karena hasil tes usap PCR COVID-19 menjadi penentu terakhir keberangkatan calon haji ke Tanah Suci.

"Calon haji dites usap PCR untuk memastikan kondisi kesehatan jamaah, jika ada yang ditemukan positif COVID-19, maka berpotensi penundaan kembali pemberangkatannya," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram Muhammad Amin, Kamis (9/6/2022).

Maka ia mengatakan agar tidak gagal berangkat, jamaah disarankan istirahat minimal tiga hari sebelum berangkat.

Baca Juga:Kepala BP2MI NTB Disebut Menghalang-halangi Keberangkatan 147 CPMI Ke Malaysia, Ini Penjelasannya

Apabila ada calon haji tahun ini tertunda keberangkatan tahun ini karena positif COVID-19, maka dia akan menjadi calon haji prioritas tahun depan.

"Tapi kalau ada kelompok terbang (kloter) yang belum diberangkatkan sampai masa isolasi selesai, jamaah yang sudah negatif COVID-19 bisa masuk ke kloter tersebut," katanya.

Sedangkan soal pemberian vaksin COVID-19 bagi calon haji, Kemenag Kota Mataram memastikan semua calon haji sudah vaksin kedua serta vaksin meningitis.

Jumlah calon haji dari kota itu yang akan diberangkatkan tahun ini sebanyak 396 orang.

Jumlah itu berkurang dari kuota 401 orang karena berbagai alasan, seperti meninggal dunia dan mengundurkan diri.

Baca Juga:Komnas HAM Belum Berani Pastikan Ada Tidaknya Pelanggaran Hak Asasi di Kasus Mareje

Sebanyak 396 orang calon haji Mataram itu akan diberangkatkan dalam dua kloter yakni kloter empat sebanyak 389 orang dan kloter lima berjumlah tujuh orang yang merupakan kloter campuran dengan jamaah calon haji dari kabupaten/kota lainnya di NTB.

"Di NTB, Kota Mataram satu-satunya yang dapat kuota jamaah dengan kloter utuh," katanya.

Dia mengatakan 389 calon haji kloter utuh akan masuk Asrama Haji Antara pada tanggal 19 Juni 2022, dan akan diterbangkan ke Tanah Suci pada tanggal 20 Juni 2022.

"Kloter utuh Kota Mataram masuk pemberangkatan gelombang kedua secara nasional sehingga jamaah langsung ke Mekkah. Setelah melaksanakan ibadah haji barulah berziarah ke Madinah," katanya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini