"Jadi pasar sudah terjadi secara online sehingga menyebarkan produk lebih luas dari pasar tradisional," ungkapnya.
Menurutnya, kendala dihadapi di usaha dupa terkendala bahan baku batok kelapa sehingga harus mendatangkan dari Medan.
Dirinya berharap semoga pemerintah dapat mendukung membantu pemasaran para UMKM.
Sementara, salah satu konsumennya, Made Osa mengaku mulai membeli dupa untuk persiapan Hari Raya karena akan dibagikan kepada keluarganya.
Baca Juga:Demi Kabulkan Permintaan Terakhir, Lagu Justin Bieber Ini Jadi Pengiring Pemakaman Jenazah di Bali
"Ya, rencana akan dipakai saat hari raya nanti dan akan diberikan sebagian kepada keluarga di kampung," pungkasnya.