Pengamat Pariwisata: Forum Pariwisata Global di Bali Berdampak Positif

Forum Pariwisata Global atau "Global Tourism Forum" pada November 2022 di Bali

Muhammad Yunus
Minggu, 29 Mei 2022 | 14:11 WIB
Pengamat Pariwisata: Forum Pariwisata Global di Bali Berdampak Positif
Wisatawan mengunjungi kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park di Badung, Bali, Sabtu (30/1/2021) [SuaraSulsel.id/ANTARA]

SuaraBali.id - Pengamat pariwisata Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Chusmeru menilai kegiatan Forum Pariwisata Global atau "Global Tourism Forum" pada November 2022 di Bali akan berdampak positif bagi kebangkitan industri pariwisata di Tanah Air.

"Apalagi, agenda GTF tersebut dihadiri oleh eksekutif industri pariwisata, investor dan pejabat tinggi banyak negara. Jumlah peserta yang banyak juga akan berdampak signifikan terhadap angka kunjungan wisata ke Indonesia," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu 29 Mei 2022.

Chusmeru menambahkan, dampak positif dari GTF juga akan dirasakan oleh usaha transportasi, perhotelan, restoran, kerajinan, dan para pekerja di sektor pariwisata.

"Dipilihnya Bali atau Indonesia sebagai tempat perhelatan GTF merupakan satu kepercayaan dan kehormatan. Momentum GTF ini sangat positif, bukan hanya bagi pariwisata Bali, namun juga bagi pemulihan pariwisata nasional," katanya.

Baca Juga:AirAsia Akan Buka Kembali Rute Penerbangan Internasional ke Belitung

Pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed itu juga menambahkan bahwa pemilihan Bali sebagai tuan rumah GTF sangat tepat.

"Hal ini terkait kesiapan SDM, sarana prasarana, dan pengalaman Bali selama ini dalam mengelola kegiatan internasional. Dari sisi lain, GTF ini juga menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara yang tepat untuk membahas masa depan pariwisata dunia. Indonesia dianggap sebagai negara yang berhasil membangun ekosistem pariwisata di tengah pandemi dan gejolak politik dunia," katanya.

Dia menambahkan bahwa untuk menyambut acara GTF ini pemerintah hendaknya segera melakukan percepatan pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata.

"Selain itu pemerintah daerah juga perlu dipacu untuk menciptakan produk wisata baru untuk ditawarkan di pasar wisata dunia. Mengingat GTF ini juga dihadiri para investor pariwisata di dunia," katanya.

Dengan demikian maka pemerintah perlu menyiapkan regulasi dan proses birokrasi yang mendukung iklim investasi di sektor wisata.

Baca Juga:5 Fakta Sofitel Nusa Dua, Resor Tepi Pantai yang Jadi 'Rumah' Bagi Peserta G20 Bali

"Terpenting dari gelaran GTF ini adalah untuk mempercepat proses pemulihan pariwisata dan ekonomi nasional serta peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya. (Antara)

Berita Terkait

Aksi tak terpuji yang dilakukan oleh para bule yang menetap di Bali semakin meresahkan.

news | 13:55 WIB

Banyak yang mempertanyakan keaslian surat yang beredar tersebut.

bestie | 13:21 WIB

Surat ini pun beredar di media sosial dan menjadi pertanyaan banyak pihak

bali | 13:12 WIB

Dalam surat tersebut rapat dijadwalkan pada Rabu, (31/5/2023), pukul 11.00 WITA di di Gedung Wisma Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar.

serang | 12:18 WIB

Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto ke awak media

denpasar | 08:51 WIB

News

Terkini

Kredit segmen UMKM BRI porsinya telah mencapai 83,86% dari total kredit BRI atau setara dengan Rp989,64 triliun.

News | 15:00 WIB

Rata-rata nilai pinjaman yang diambil para nelayan tersebut mencapai Rp3 juta-Rp10 juta.

News | 16:00 WIB

BRI Group mampu menyalurkan Rp35,8 triliun pinjaman kepada 13,9 juta debitur wanita.

News | 20:30 WIB

Capaian ini merupakan buah sukses BRI dalam memperkuat retail banking.

News | 22:00 WIB

Keributan tersebut disebut terjadi karena WNA Rusia berinisial AI (20) dan PV (28) menggunakan rokok elektrik.

News | 17:40 WIB

Pagelaran MXGP di Kota Mataram diharapkan bisa berdampak pada pelaku usaha kecil

News | 15:48 WIB

Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia's Sustainability Champion for Better Future.

News | 14:50 WIB

Rasa kecewa ini menurutnya tidak hanya dirasakan oleh dirinya namun para atlet lain yang mendapatkan medali.

News | 17:26 WIB

Tim SAR menerjunkan 15 orang yang dibagi menjadi dua tim turun ke lokasi pencarian di laut dan sepanjang bibir Pantai Petitenget.

News | 15:49 WIB

Olah TKP tersebut dilakukan untuk memastikan kemungkinan adanya barang bukti lainnya.

News | 17:07 WIB

Pramasetia juga menjelaskan pelaku penganiayaan tidak mendapat jerat hukum lebih lanjut.

News | 16:17 WIB

Tamba menyebut sudah bekerja sama dengan investor dari Perancis.

News | 16:10 WIB

Meskipun berdasarkan penelurusan informasi, Ketut Arik memang sempat mendapat pendidikkan kedokteran.

News | 18:21 WIB

Akan tetapi ternyata ia bekerja sebagai juru masak di restoran makanan khas Afrika di Jakarta selama satu tahun.

News | 18:13 WIB

Erwin menyebut ada sebagian turis yang membatalkan rencananya untuk berlibur ke Bali akibat kasus itu.

News | 10:07 WIB
Tampilkan lebih banyak