SuaraBali.id - Pedagang di pasar tradisional keluhkan naiknya harga cabai. Hal ini membuat pedagang sulit menjual cabai dalam jumlah banyak karena pembeli akan membeli lebih sedikit.
"Ya, hari ini naik menjadi 50 ribu rupiah semula harganya 25 ribu rupiah, tetapi sampai kemarin naik 45 ribu rupiah sampai saat ini menyentuh di harga 50 ribu rupiah per kilonya," jelas salah satu pedagang aneka sembako di Pasar Sempidi, Badung, Ibu Rai, Rabu (25/5/2022) sebagaimana diwartakan beritabali.com - jaringan suara.com.
Akibat kenaikan harga cabai ini, ia mengaku sulit menjualnya.
"Mengingat jika harga naik, tentu menjualnya pun sangat sulit. Sebelum kenaikan harga bisa menjual 5 sampai 10 kilo per hari namun sekarang paling tidak hanya bisa menjual 2 sampai 3 kilo per hari," paparnya.
Baca Juga:Travel Tabrak Truk Parkir di Jalur Denpasar-Gilimanuk, 1 Penumpang Travel Meninggal
Menurutnya kenaikan harga cabai akan tetap naik beberapa hari ke depan. Hal tersebut disebabkan belum adanya pengiriman dari luar Bali.
Rai sangat berharap, agar harga cabai kembali normal sehingga mampu menjualnya dalam jumlah banyak.