Dari pengambilan bahan dasar, tahap proses, pengemasan, hingga masa akhir dari produk tersebut, Adidas telah memperhitungkan dan mengomunikasikan jejak karbonnya, menyesuaikan dengan standar yang diakui secara internasional: ISO 14067. Hasil jejak yang tersedia memberikan transparansi mengenai siklus kegunaan suatu produk.
![Adidas Run For The Ocean yang diselenggarakan di Pantai Sanur, Denpasar, Bali, Senin (23/5/2022) [Suara.com/Eviera Paramita Sandi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/23/47102-adidas-5.jpg)
"Adidas berkomitmen untuk mendukung menjaga kelestarian laut demi kita serta generasi penerus kita, " ujar President Director of Adidas Indonesia, Benjamin Hendradjasa.
Menurutnya ini merupakan cara Adidas untuk membersihkan laut dengan berkolaborasi bersama Parley organization, dimana dalam pembuatannya selalu menggunakan bahan sustainable plastic.
“Dari Adidas yang bekerja sama dengan Parley organization per 10 menit mereka akan membersihkan sampah setara dengan 1 botol plastik. Sehingga nanti tinggal dihitung saja akan ada berapa orang, berapa juta menit, dan maksimum di 250.000 kilogram limbah sampah plastic yang dibersihkan dari laut.
Baca Juga:Terapi Pasir Pantai di Pantai Munggu Dipercaya Bisa Sembuhkan Reumatik Sampai Kelumpuhan
Menurutnya sepatu ini memang dijual untuk umum, baik melalui daring maupun di store. Dalam penjualanya selalu dijelaskan kepada konsumen mengenai spesifikasi sepatu yang memiliki komposisi bahan berbeda dengan sepatu lainnya.
![Adidas Run For The Ocean yang diselenggarakan di Pantai Sanur, Denpasar, Bali, Senin (23/5/2022) [Suara.com/Eviera Paramita Sandi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/23/49783-adidas2.jpg)
“Untuk konsumen yang memiliki kesadaran lingkungan tinggi, Adidas memberikan opsi sepatu dengan pembuatan yang menghasilkan karbon lebih rendah dibanding proses yang biasa. Namun untuk keputusan akhir pembelian dikembalikan lagi kepada konsumen menurut selera dan kenyamanannya memilih sepatu lari,” tandas Benjamin.
Sebelum berlari peserta diminta untuk mengaktifkan aplikasi Runtastic yang dibesut Adidas. Aplikasi ini tersedia di Google Playstore yang kelebihannya bisa memudahkan penggunanya untuk melihat statistik aktivitas.
Mulai dari menghitung jarak berolahraga, kalori yang dihasilkan dan rata-rata jarak waktu tempuh per kilometer.
Runtastic merekam pergerakan tiap 10 menit setelah mulai berlari dan aktif sampai 10 hari ke depan yakni dari tanggal 23 Mei sampai 8 Juni 2022.
Baca Juga:Menjelang Galungan, Perajin Ceniga di Mengwi Mulai Banjir Pesanan
Sejak 2017, Adidas dan Parley Run for the Oceans telah menyatukan 8.2 juta pelari di seluruh dunia, dengan total jarak berlari lebih dari 81.7 juta kilometer.