Hal ini membuat saat MotoGP di Mandalika berlangsung 18-20 Maret lalu, dokter yang berlisensi khusus penanganan balap motor harus didatangkan dari luar NTB yaitu dari Jakarta.
Dengan adanya 6 dokter yang belajar ke Finlandia ini diharapkan NTB bisa Memiliki dokter-dokter yang menjadi penjaga gawang saat berlangsungnya event balap internasional.
“Tidak untuk persiapan di Indonesia saja. bahkan balap-balap internasional yang digelar di luar negeri, dokter-dokter kita bisa disewa. RSUP NTB akan memiliki Kopasus, Kopaska, atau Marinir dalam istilah militer. Dokter-dokter inilah tim elitenya,” tandas dokter Jack.
Selama ini Finlandia dikenal sebagai pusat pelatihan medis untuk kegiatan-kegiatan balap motor internasional di dunia.