SuaraBali.id - Tim medis Bali United diduga mengalami pelecehan oleh para penonton turnamen Internasional Youth Championship di Jakarta Internasional Stadium (JIS).
Hal ini dinyatakan langsung oleh Twitter @bali_football pada 15 April 2022 yang membenarkan adanya aksi tidak mengenakkan itu.
Pelecehan berupa catcalling dialami tim medis Bali United U18 saat menangani pemain yang mengalami cedera ketika melawan Atletico Madrid pada Rabu (14/4/2022).
"Diduga ada kejadian pelecehan yang diterima oleh dokter tim Bali United U18 dari penonton turnamen International Youth Championship di Jakarta International Stadium," sebagaimana keterangan dari caption.
Dalam video yang beredar, terdengar sayup-sayup suara siulan dari para penonton stadion ketika tim medis Bali United memasuki lapangan.
Bahkan ada yang mengaku mendengar beberapa kalimat tidak senonoh saat tim medis wanita itu sedang menjalankan tugasnya.
Banyak warganet yang turut menyayangkan peristiwa di tengah pagelaran stadion kualitas dunia itu.
"Sangat disayangkan ada seksisme dari mulut pengunjung stadion yang neriakin seksisme dari arah tribun "woy jangan nga**ng lu!" Waktu medis wanita sedang menangani pemain Bali United yang cedera," ungkap @addogera***.
"Sungguh disayangkan lah ini kejadian. Di saat banyak yang memuji kualitas stadion, siaran, dll, eh ada aja kejadian memalukan gini. Kurang-kurangin deh kebiasaan buruk begini. Nantinya yang dirugikan banyak orang loh. Padahal yang nggateli cuma segelintir," kata @ilhamz***.
"Nggilani! Lagi dan lagi. Tim medis di klub olahraga loh udah biasa. Orang-orang itu menjijikkan sekali di event begini malah bikin rusuh. Pemain putri udah kena, suporter cewe juga udah, sekarang tim medis cewe? Hash!," tulis @siie***.
Kontributor : Sekarsari