Aksi 11 April 2022, Mahasiswa di Nusa Tenggara Barat Akan Kepung Kantor Gubernur NTB

Mahasiswa dari berbagai daerah kembali bergejolak

Muhammad Yunus
Minggu, 10 April 2022 | 17:50 WIB
Aksi 11 April 2022, Mahasiswa di Nusa Tenggara Barat Akan Kepung Kantor Gubernur NTB
Mahasiswa berunjuk rasa saat penolakan omnibuslaw di NTB [Suara.com/ Abdul Goni]

"Terkait aksi hari senin besok BEM Unram belum nyatakan sikap," katanya.

Untuk sementara ia menyebutkan ingin menindaklanjuti hasil tuntutannya hari jumat kemarin. Rencananya, dia akan menindaklanjuti hasilnya pada tanggal 13 april mendatang.

"Kami belum sepakati di aliansi akan bawa massa utk aksi lagi atau dalam bentuk audiensi untuk followup realisasi tuntutan," terang mahasiwa fakultas keguruan tersebut.

Terkait dengan berhembusnya kabar bahwa dirinya akan menjadi korlap di tingkat nasional, Yudistira tidak berani memastikan. Menurutnya itu tergantung tuntutan yang akan dibawa.

Baca Juga:Soal Mahasiswa Demo Jokowi Senin Besok, Ketum Solmet: Jangan sampai Blunder dan jadi Tertawaan Rakyat

"Kalau untuk turun di nasional lagi nanti kita lihat tergantung poin tuntutan yang kami bawa selanjutnya. Cuma belum tahu berangkat apa tidaknya nanti," terang Yudis.

Hal tersebut, lanjut Yudistira, dikarenakan belum ada kabar terkait tuntutan di tingkat nasional. Sehingga ia tidak berani memutuskan untuk berangkat.

Menyikapi perihal Demo itu Polresta Mataram sendiri telah siaga untuk melakukan pengamanan. Minggu sore (10/4/22) telah dilakukan Apel siaga yang diikuti seluruh PJU dan personel polresta Mataram.

Adapun jumlah personel gabungan dari Polres dan Polsek jajaran yang diterjunkan dalam pengamanan unjuk rasa (Demo) besok berjumlah 477 personel.

"Jadi ada sekitar 4 ratusan personel Polresta Mataram yang akan di tugaskan dalam pengamanan demo besok," Pungkas Kombes Pol Heri Wahyudi usai Apel Siaga di lapangan di Islamic Center

Baca Juga:Fakta-Fakta di Balik Aksi Demo 11 April 2022, Ribuan Mahasiswa Siap Geruduk Istana Negara

Heri juga mengatakan seluruh personil yang terlibat tidak diperbolehkan membawa senjata api dan senjata tajam.

Selain itu, agar tidak terjadi pelanggaran, personil dihimbau untuk mengedepankan sikap Humanis dan utamakan kesabaran dalam menghadapi Pendemo

Kontributor: Abdul Goni Ilman Kusuma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini