SuaraBali.id - Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Gubernur NTB Zulkieflimansyah bertemu untuk membahas persiapan ajang balapan motocross dunia atau Motocross Grand Prix (MXGP) di Sumbawa, Jumat, 1 April 2022.
Pertemuan ini untuk menarik Pertamina menjadi sponsor utama dalam ajang balap yang akan digelar di kawasan Samota tersebut. Menurut Zulkieflimansyah, Ahok memberikan banyak masukan untuk event tersebut.
"Mendiskusikan penyelenggaraan MXGP di Samota dengan Pak Basuki Tjahaja Purnama atau Pak Ahok memang mengasikkan. Sebagai Komisaris Utama Pertamina beliau banyak sekali memberikan masukan yang luar biasa dan akan membantu terlaksananya kegiatan ini dengan baik,” katanya sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Rencananya MXGP akan digelar tanpa APBD sehingga sponsor menjadi bagian penting dalam perhelatan tersebut.
“Kita mencoba melaksanakan MXGP ini tidak dengan APBD. Mesti ada kreativitas dan inovasi dengan melibatkan sponsor swasta dan BUMN. Kalau sudah ada keinginan yang kuat insya Allah akan banyak jalan tersedia,” ujarnya.
Rencananya, MXGP Samota digelar 24-26 Juni 2022. Berbagai persiapan saat ini tengah digenjot Pemda Kabupaten Sumbawa.
Diantaranya termasuk infrastruktur, mulai dilakukan pelebaran jalan, pelebaran runway bandara, hingga penataan pelabuhan sebagai pintu masuk.
Sementara itu Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany mengatakan Samota menjadi pilihan karena destinasi wisata menarik untuk dikunjungi. Apalagi di sekitar Samota terdapat banyak destinasi cantik lainnya.
“Samota dipilih karena menyimpan panorama yang indah. Di sana dapat menyaksikan Teluk Saleh, Pulau Moyo dan Gunung Tambora,” ujarnya kemarin.
Lokasi lahan untuk MXGP juga disebut telah tuntas, sehingga tidak ada potensi masalah yang muncul di kemudian hari.
“Kami sudah duduk dengan DPRD Kabupaten Sumbawa memastikan lokasi itu aman untuk kegiatan tersebut (MXGP),” katanya.
MXGP tidak semata sebagai ajang promosi wisata Sumbawa, tapi juga untuk menciptakan atau menggenjot perkembangan UMKM dan industri pariwisata Sumbawa.