Putri Koster Ajak Masyarakat Bali Berpikir Positif Untuk Hindari Kemunculan Sakit Mental

Ia menjelaskan banyak orang memilih memendam perasaan dan masalahnya sehingga orang lain takt ahu apa yang terjadi dan bagaimana harus membantu

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 22 Maret 2022 | 07:42 WIB
Putri Koster Ajak Masyarakat Bali Berpikir Positif Untuk Hindari Kemunculan Sakit Mental
Istri Gubernur Bali, Putri Suastini Koster

Kondisi ini dapat terjadi sesekali atau berlangsung dalam waktu yang lama (kronis) dengan gejala waham atau delusi, dimana seseorang meyakini sesuatu yang tidak nyata dan bersifat halusinasi, mengalami suasana hati yang berubah-ubah, perasaan sedih yang berlangsung dalam kurun waktu lama.

Terdapat beberapa penyebab terjadinya gangguan mental di antaranya adanya gangguan pada fungsi sel saraf di otak, infeksi, kelainan bawaan dan kerusakan otak akibat benturan.

Selain itu, kekurangan oksigen pada otak bayi saat proses persalinan, memiliki keluarga atau orang tua yang gangguan jiwa, kekurangan nutrisi, peristiwa traumatis dan sebagainya

"Jadi, dua penyebab gangguan mental, baik itu faktor biologis ataupun faktor psikologis sama-sama memiliki peran untuk dihindari," katanya.

Untuk mencegah terjadinya gangguan mental perlu dukungan banyak pihak agar kita tidak berdiri sendiri dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah yang muncul.

"Secara global pengobatan gangguan mental dapat dilakukan dengan cara datang langsung ke psikiater untuk melakukan psikoterapi, obat-obatan, rawat inap, hingga suport grup," ujarnya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak