Bali Ikut Andil Dalam Pembangunan IKN Nusantara, Bawakan Tanah Dan Air Suci dari Pura Pusering Jagat

Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) membawa langsung tanah dan air suci tersebut pada acara prosesi penyatuan tanah dan air Nusantara.

Eviera Paramita Sandi
Senin, 14 Maret 2022 | 10:49 WIB
Bali Ikut Andil Dalam Pembangunan IKN Nusantara, Bawakan Tanah Dan Air Suci dari Pura Pusering Jagat
Pemerintah Provinsi Bali yang diwakili oleh Wagub Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Cok Ace turut mengambil tanah dan air di Pura Pusering Jagat, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar untuk dipersatukan di Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. [Foto : Istimewa]

Selain itu, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi dan sejumlah menteri serta Gubernur seluruh Indonesia juga melakukan penanaman pohon. Pada kesempatan ini, Wagub Cok Ace melakukan penanaman pohon Panggal Buaya

Sejarah Ikatan Dengan Kerajaan Bedahulu

Pada kesempatan ini, Wagub Cok Ace juga menjelaskan bahwa ternyata Kerajaan Bedahulu atau Bedulu (disebut juga Kerajaan Pejeng karena lokasinya di Pejeng) adalah kerajaan kuno di pulau Bali pada abad ke-8 sampai abad ke-14, yang memiliki pusat kerajaan di sekitar Pejeng.

Diperkirakan kerajaan ini diperintah oleh raja-raja keturunan Dinasti Warmadewa. Penguasa terakhir kerajaan Bedulu (Dalem Bedahulu) menentang ekspansi Kerajaan Majapahit pada tahun 1343 yang dipimpin oleh Gajah Mada namun berakhir dengan kekalahan Bedulu.

Sejarah berdirinya kerajaan Bedahulu pada abad ke-4 di Campa, Muangthai bertahta Raja Bhadawarman. Beliau kemudian diganti oleh anaknya bernama Manorathawarman selanjutnya Rudrawarman. Anak Rudrawarman bernama Mulawarman merantau dan kemudian mendirikan Kerajaan Kutai, Kalimantan Timur.

"Di Desa Pejeng, Tampaksiring, Gianyar merupakan situs dinasti Warmadewa Raja Bali abad ke 8 yang merupakan buyut dari raja Mulawarman di Kutai, Kalimantan Timur. Sehingga hubungan Desa Pejeng dengan Kutai sangat dekat. Sehingga tanah dan air yang kita ambil dari Pura Pusering Jagat di Pejeng ini merupakan sebuah persembahan dari Bali untuk leluhur di Kalimantan," imbuhnya.

Seperti diketahui acara di IKN ini mengundang Gubernur se Indonesia untuk datang dan diminta membawa air dan tanah dari daerahnya masing-masing.

Air tersebut nantinya akan digabung dalam kendi khusus bernama Kendi Nusantara. Kendi tersebut akan disimpan di titik nol IKN.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini