Setelah Dicari Hingga Menggunakan Gamelan, Ni Ketut Sarmi Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Terowongan

Warga yang menemukan langsung melakukan evakuasi dan ritual ngeplugin di lokasi ditemukan.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 26 Februari 2022 | 13:54 WIB
Setelah Dicari Hingga Menggunakan Gamelan, Ni Ketut Sarmi Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Terowongan
Jasad Ni Ketut Sarmi ditemukan di dalam terowongan Subak Gede Buahan, dalam kondisi sudah meninggal, Sabtu (26/2/2022). [Foto : Istimewa]

SuaraBali.id - Perempuan 80 tahun bernama Ni Ketut Sarmi asal Banjar Majangan, Desa Buahan Kaja, Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali diketahui hilang sejak Selasa (22/2/2022). Warga pun sebelumnya mencari keberadaannya hingga membunyikan gamelan.

Namun kini jasadnya ditemukan di dalam terowongan Subak Gede Buahan tanpa nyawa pada Sabtu (26/2/2022), sekitar pukul 09.30 WITA.

Warga yang menemukan langsung melakukan evakuasi dan ritual ngeplugin di lokasi ditemukan. Selanjutnya dibawa ke rumahnya di Banjar Majangan.

Tim Medis dari Puskesmas Payangan yang disaksikan langsung Kanit Reskrim Polsek Payangan melakukan visum. Menurut Kanit Reskrim Polsek Payangan, IPDA I Gede Ardika Pramarta tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan.

Korban diduga terpeleset lalu ada benturan dan hanyut terbawa arus air menyebabkan korban meninggal.

“Ini faktor korban memang sudah uzur, sehingga tidak kuat melawan arus air,” ujarnya sebagaimana diwartakan beritabali.com – Jaringan Suara.com.

Pun demikian dengan dokter Fandi yang melakukan pemeriksaan korban juga mengungkapkan, hal yang sama. Ada lecet, dan bekas benturan akibat terjatuh.

“Tidak ada tanda bekas kekerasan,” tutup dia.

Diberitakan sebelumnya, Selasa(21/2) pagi sampai sore nenek tidak pulang. Lalu, Rabu(23/2/2022) keluarga dan tetangga menelusuri jejak korban hingga membunyikan gamelan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini