SuaraBali.id - Viralnya sebuah video yang memperlihatkan momen menyesakkan seorang pengantin perempuan ditinggal calon suami di Dompu NTB menjadi perhatian banyak orang. Si calon suami kabur di hari pernikahannya dan membuat pengantin wanita menangis sendirian di pelaminan.
Seusai 2 hari kabur, MRD alias Riski (20 tahun) warga Kelurahan Potu, Kabupaten Dompu yang meninggalkan pengantinnya di hari pernikahan, akhirnya pulang.
Riski disebut kabur karena alasan akan ikut tes TNI dan saat ini dalam pengamanan Polres Dompu. Kasi Humas Polres Dompu, Ipda Akhmad Marzuki, Rabu (9/2/2022) menerangkan, MRD berada di Polres Dompu sejak tadi malam.
"Sudah di polres," ungkapnya dalam pesan singkat WhastApp.
MRD saat ini dimintai keterangan oleh penyidik Satuan Reskrim Polres Dompu.
"Sedang dimintai keterangan sekarang," ungkapnya.
Ia menjelaskan, MRD diserahkan pihak keluarga kepada Polres untuk mengamankan diri.
"Jadi statusnya bukan diamankan," bebernya.
Mengenai laporan korban WW, ia mengaku, pihaknya masih mendalami pasal yang dilanggar. Namun pihaknya masih mengupayakan mediasi antara kedua belah pihak.
"Kami sedang upayakan mediasi dulu," tandasnya.
Sebagai informasi, MRD kabur menjelang akad nikah dan resepsi pernikahan dengan calon istrinya WW (19 tahun) warga Kelurahan Monta Baru. Pengantin wanita yang informasinya sudah berbadan dua alias hamil ini harus berdiri sendirian di pelaminan.
Karena secara tiba-tiba, MRD memutuskan untuk tidak hadir. Padahal, undangan pernikahan mereka sudah disebar.
Yang menarik saat acara pernikahan berlangsung, mantan kekasih WW juga hadir memberi ucapan selamat.
Dan dalam video yang viral, nampak sang mantan memberi semangat dan memeluk WW sambil menangis. Suasana WW berjumpa lagi dengan mantan saat dirinya ditinggalkan sendirian di pelaminan oleh calon suami.
Keriuhan undangan yang hadir merekam suasana tersebut.
WW sendiri mengenal MRD lewat Facebook. Sedangkan soal kendala calon suami yang ingin mengikuti tes TNI, dan menghindari acara pernikahan yang sudah disepakati dia pihak dan keluarga.