SuaraBali.id - Seorang anak berinisial MS (30) di Banjar Beneh Kawan Desa Blahkiuh Abiansemal Badung, Bali tega menusuk ayah kandungnya hingga tewas. Pelaku diketahui adalah seorang pengidap gangguan jiwa atau ODGJ.
Kejadian tragis ini terjadi pada Senin (7/2/2022) dan menggegerkan warga di wilayah tersebut. Akibatnya korban MN (58) tewas setelah dilarikan ke Puskesmas Abiansemal 1 Badung.
Sementara sang anak, I MS (30) sudah diamankan ke RSJ Bangli.
Kronologis kejadian pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 23.30 WITA. Menurut istri korban, I GAA (54) pelaku MS minta uang ke ibunya untuk beli rokok. Setelah menerima uang ia langsung pergi.
"Tak lama, pelaku datang usai beli rokok dan dibuatkan kopi oleh ibunya (saksi)," beber Kapolsek Abiansemal Kompol Ruli Agus Susanto didampingi Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, Selasa (8/2/2022) sebagaimana diwartakan beritabali.com – Jaringan Suara.com.
Tapi yang terjadi, pelaku mendadak pergi ke dapur dan mengambil pisau jenis temutik. Tak disangka, ia masuk ke kamar ayahnya MN.
"Di dalam kamar terjadi keributan. Penusukan terjadi di dalam kamar," ungkap Kompol Rully.
Pelaku keluar kamar dalam kondisi terburu-buru dan langsung pergi.
Melihat itu, saksi GAA masuk ke dalam kamar. Ia melihat sang suami dalam keadaan tidur dengan luka berdarah di punggung dan saksi lantas teriak minta bantuan warga tetangga setempat.
Saat itu keadaan korban bersimbah darah dilarikan ke Puskesmas Abiansemal 1 Badung. Dalam perawatan tim medis puskesmas, MN diperbolehkan pulang.
Diketahui, korban mengalami luka robek di bagian punggung sebelah kanan.
"Korban sudah menjalani perawatan dengan baik. Bahkan luka lukanya sudah dijahit. Korban merasa tidak ada keluhan lagi," ujar Kompol Rully.
Nah, sekembalinya dari Puskesmas, korban dititipkan di rumah kerabat bernama I Made Dana. Namun sayang, pada Selasa 8 Februari 2022 sekitar pukul 01.00 Wita Made Nata mengeluh sakit di seluruh tubuhnya hingga mengalami kejang-kejang.
Sehingga pihak keluarga kembali memanggil petugas bhabinkamtibmas untuk dihantar kembali ke Puskesmas Abiansemal 1 Badung.
Nahas, dalam perjalanan ke puskesmas, Made Nata menghembuskan nafas terakhirnya.
"Korban meninggal saat akan dibawa kembali ke Puskesmas," bebernya.
Setelah dilakukan musyawarah antara Dokter dengan pihak keluarga dan Bendesa Adat Desa Blahkiuh, diputuskan jenazah korban dititip di Rumah Sakit Mangusada, Kapal Mengwi Badung.
Kompol Rully mengatakan dari keterangan pihak keluarga, pelaku sudah lama mengidap kelainan jiwa dan sering berobat ke RSJ Bangli.
"Pelaku yang mengalami gangguan jiwa diantar ke Rumah Sakit Jiwa Bangli," ujarnya.
Diterangkanya, pihaknya akan tetap melaksanakan proses penyidikan sesuai ketentuan, serta menunggu pemeriksaan saksi ahli dari RSJ Bangli dan autopsi, guna menentukan langkah berikutnya.