338 Marshal Lokal di Sirkuit Mandalika Diambil dari Warga Lokal di Lombok

Mereka yang direkrut sebagai marshal bertugas dari masyarakat Lombok khususnya warga sekitar Sirkuit.

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 08 Februari 2022 | 14:21 WIB
338 Marshal Lokal di Sirkuit Mandalika Diambil dari Warga Lokal di Lombok
Marshal Mandalika MotoGP official test. (Dok. ITDC)

SuaraBali.id - Pada event Mandalika MotoGP Official Test di Pertamina Mandalika Circuit, Lombok, NTB, 11-13 Februari 2022 mendatang akan dikerahkan sebanyak 338 marshal lokal. Para marshal untuk official test tersebut tengah pelatihan intensif yang disiapkan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC),  Mandalika Grand Prix Association (MGPA), dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) pusat maupun NTB.

Dalam kegiatan ini, IMI bertugas sebagai instruktur pelatihan.

Sebagaimana diberitakan suara.com, 338 marshal ini terdiri dari 198 orang marshal WSBK 2021 yang telah melakukan pendaftaran ulang pada 28-30 Januari 2022 lalu, 69 orang merupakan rekrutan marshal baru, 51 orang anggota Brimob, dan 20 orang dari Badan SAR Nasional (Basarnas).

Mereka yang direkrut sebagai marshal bertugas dari masyarakat Lombok khususnya warga sekitar Sirkuit. Proses perekrutan warga lokal ini melibatkan komunitas otomotif NTB dan Karang Taruna Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

Sementara, anggota Brimob dan Basarnas direkrut untuk bertugas sebagai radioman. Terkait pelatihan untuk marshal, pada 5 Februari 2022 telah dilakukan pelatihan dalam kelas, lalu dilanjutan praktik di lapangan dan pembagian pos pada 6 Februari 2022.

Kemudian pada 10 Februari 2022, akan dilakukan simulasi balap MotoGP.

Khusus untuk marshal baru dari Brimob dan Karang Taruna akan mendapat porsi pelatihan tambahan pada 7 Februari 2022. Direktur Utama MGPA Priandhi Satria menuturkan, “Pemenuhan marshal berkualitas merupakan hal yang krusial dalam penyelenggaraan sebuah event balap.

Oleh karena itu, dibawah koordinasi IMI pusat maupun NTB secara bersama-sama juga telah memberikan pelatihan guna meningkatkan kemampuan marshal yang kami rekrut.”

Priandhi menambahkan, “Marshal-marshal lokal yang kami rekrut dan kami latih ini sifatnya adalah volunteer. Kami ingin menumbuhkan jiwa memiliki dan bangga pada wilayah mereka sendiri. Sehingga, mereka memiliki andil yang besar dalam jalannya sebuah perhelatan balap. Ini adalah event internasional yang patut dibanggakan bersama,”.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak