Mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB ini menjelaskan, dari 52 unit Rusunawa tersebut potensinya mencapai 262 kamar. Diharapkan melalui Rusunawa ini kekurangan kamar bisa sedikit teratasi.
"Nanti penjualan kamar kita gandeng biro perjalanan wisata kerjasama dengan pengelola," katanya. (ANTARA)