Ramai Bahasan Dorce Gamalama, Kini MUI Bersuara Soal Keharusan Umat Muslim Dimakamkan Sesuai Kodrat

Selaku ketua MUI, Cholil Nafis menegaskan soal keharusan seorang muslim dimakamkan sesuai dengan kodratnya ketika lahir.

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 01 Februari 2022 | 13:28 WIB
Ramai Bahasan Dorce Gamalama, Kini MUI Bersuara Soal Keharusan Umat Muslim Dimakamkan Sesuai Kodrat
Dorce Gamalama (YouTube.com)

SuaraBali.id - Dorce Gamalama yang punya wasiat ingin dimakamkan sebagai perempuan kini sedang banyak menjadi bahasan. Ada beberapa pemuka agama yang memberi tanggapan atas keinginan artis serba bisa ini.

Bahkan kini Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga ikut buka suara. Selaku ketua MUI, Cholil Nafis menegaskan soal keharusan seorang muslim dimakamkan sesuai dengan kodratnya ketika lahir.

Menurutnya bila orang itu lahir dengan jenis kelamin laki-laki, maka wajib diurus dan dikebumikan sebagai laki-laki. Begitu pula sebaliknya.

"Jenazah transgender itu diurus sebagaimana jenis kelamin awal dan asalnya ya," cuit Cholil Nafis lewat akun Twitter pribadinya, @cholilnafis, dikutip Selasa (1/2/2022).

Menurutnya, mengubah jenis kelamin tak diakui dalam syariat Islam.

"Sehingga ia hukumnya tetap seperti jenis kelamin pertama," katanya. "Laki-laki yang pindah perempuan disebut mukhannats dan perempuan yang mengubah ke laki-laki itu mutarajjil," sambungnya.

Sebagaimana banyak diberitakan, Dorce Gamalama yang kini tengah sakit ingin dimakamkan sebagai perempuan yang belakangan menuai kontra dari sebagian pemuka agama.

Sejumlah pemuka agama pun mengomentari hal ini disertai penjelasan-penjelasannya. Gus Miftah dan Buya Yahya menyebut secara syariat Dorce Gamalama harus dimakamkan sebagai laki-laki.

Sebelumnya, Ustaz Zacky Mirza juga ikut mengomentari polemik wasiat Dorce Gamalama ini. Ia meminta publik untuk tidak menghakimi dan menyerahkan semua keputusan kepada Dorce Gamalama.

Seperti diketahui Dorce Gamalama lahir dengan jenis kelamin laki-laki. Nama aslinya adalah Dedi Yuliardi Ashadi. Ia melakukan operasi ganti kelamin sekitar 1983 di Surabaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak