SuaraBali.id - Jelang gelaran MotoGP Mandalika yang akan digelar pada 11-13 Februari 2022, para kru dan pebalap akan secara bertahap datang ke Lombok mulai tanggal 7 hingga 10 Februari 2022.
Diperkirakan ada 900 warga asing yang tergabung dalam kru yang akan datang. Sedangkan saat MotoGP sebanyak 2.500 kru.
Pemerintah menyiapkan skema perjalanan sistem travel bubble, dengan terlebih dahulu transit di Singapura dan langsung ke Lombok.
Setibanya di Lombok, para tamu tersebut akan dicek kelengkapan dokumen dan kesehatannya. Mereka juga akan dites PCR dan diantar ke hotel, selanjutnya dikarantina selama 24 jam sembari menunggu hasil PCR keluar.
Sistem ini dianggap lebih mudah ketimbang harus karantina di Jakarta selama 7 hari yang mengeluarkan banyak biaya dan lebih cepat bosan.
Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok Arif Haryanto, mengatakan pembalap MotoGP dan kru memiliki skema kedatangan yang telah disiapkan saat tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Praya.
“Skema kedatangan telah diatur dengan estimasi 32 menit,” katanya, Minggu (30/1/2022).
Pertama saat pembalap dan kru turun dari pesawat akan dikawal oleh Satgas Bubble ke KKP Bandara dengan estimasi waktu lima menit.
Mereka juga akan dilakukan scan aplikasi Pedulilindungi dan eHAC dengan estimasi enam menit meliputi antre lima menit dan proses satu menit. Tahap berikutnya adalah pemeriksaan passport dengan estimasi antre tiga menit dan proses satu menit.
Selanjutnya mereka akan antre lagi selama 20 menit untuk menanti pengambilan bagasi.
“Penanganan bagasi dilakukan panitia MGPA untuk mempercepat proses,” ujarnya.
Setelah 6 menit melengkapi proses beacukai meliputi pemeriksaan dan pengecekan Electronic Customs Declaration (e-CD) untuk barang bawaan penumpang, tahap terakhir akan dibawa ke hotel.
Para tamu baru akan dikarantina selama 24 jam sembari menunggu hasil PCR para pembalap.