Melihat jumlah siswa rata-rata 36 orang per kelasnya, menurut Ariasa, total siswa dari kelas 10, 11 dan 12 ada sekitar 1.500 orang.
Pihaknya berharap jika memungkinkan agar kegiatan PTM 100 persen nantinya bisa dibagi menjadi dua sesi, dengan tetap masing-masing mendapatkan enam jam pelajaran untuk pemenuhan hak pendidikan anak. Selain itu juga untuk mengurangi semakin banyak hilangnya belajar anak.
"Harapannya dengan menjadikan dua sesi, maka bisa lebih, menjaga jarak dan mengurangi kerumunan siswa saat datang maupun pulang, terlepas tidak ada istirahat di luar kelas yang hanya sekitar 20 orang, tetapi konsekuensi ada kelebihan jam hadir para guru sebagai pendidik di sekolah," katanya. (ANTARA)