SuaraBali.id - Ferry Irawan kini kembali jadi perbincangan karena disebut-sebut akan menikahi artis senior yang juga mantan politisi Venna Melinda. Sebelum adanya pemberitaan terkait pernikahannya dengan ibunda Verrel Bramasta ini, Ferry Irawan juga sempat jadi perbincangan karena perceraian dan penyakitnya.
Diketahui bahwa Ferry Irawan sempat sakit beberapa waktu lalu. Namun kini ia disebut sudah sembuh dan mampu beraktivitas lagi.
Ferry Irawan hadir di channel YouTube AH, Ferry menceritakan perjalananya berjuang untuk sembuh.
Ia menceritakan pengalamannya di tahun 1999 silam, ternyata Ferry Irawan juga pernah sakit keras. Bahkan kala itu usianya divonis tak lama hanya 4 bulan.
"Baru sembuh sakit untuk yang kedua kalinya sih. Dulu tahun 1999 sampai 2001 aku kena namanya distonia itu 1 : 1.000.000 orang," kata Ferry.
Ferry berpikir kondisinya saat itu sudah sangat parah. Bahkan pembuluh darah di otaknya pecah.
"Jadi pada saat itu pembuluh darahku udah pecah semua di bagian otak. Alhamdulillah Allah masih berhendak lain. Saat itu aku divonis umurku tinggal 4 bulan lagi," pungkasnya.
Namun beberapa bulan lalu penyakit yang diderita aktor 44 tahun muncul kembali. Saat itupun kondisinya dikabarkan semakin buruk.
"Nah yang kemaren itu kambuh dari yang selama ini dia sel-nya tidur jadi dia aktif lagi," ungkapnya.
Menurut Venna Melinda, calon suaminya tersebut harus dihindarkan dari stress. Hal itu membuat Venna harus sabar menghadapi Ferry.
"Jadi dia nggak boleh stres, nggak boleh dalam tekanan, nggak boleh marah. Jadi menghadapi dia aku harus cool, harus sayang-sayang," ucap Venna.
Ferry mengatakan bahwa kini kondisinya jauh lebih baik. Bukan karena pengobatan melainkan karena kehadiran Venna di hidupnya.
"Tapi alhamdulillahnya gini, yang seharusnya aku seminggu itu suntik seminggu bisa 2 sampai 3 kali which is itu mahal banget, terus obat-obatannya banyak banget yang harus dikonsumsi setiap hari.
Tapi Ferry masih bersyukur karena sejak ia bersama Venna Melinda dirinya sudah lepas suntikan, dan tak lagi berobat lagi ke dokter.
"Mungkin bahagia," balas Venna Melinda sambil tersenyum.