Indonesia Hadapi Kenaikan Kasus Covid-19 Dalam Sepekan Belakangan

Menurut Reisa, peningkatan kasus Covid-19 saat ini dipengaruhi kenaikan mobilitas dan pelanggaran prokes.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 19 Januari 2022 | 13:23 WIB
Indonesia Hadapi Kenaikan Kasus Covid-19 Dalam Sepekan Belakangan
Di Hari Disabilitas Nasional, dr. Reisa Broto Asmoro menjawab pertanyaan tentang penanganan Covid-19 dari teman tuli. (Dok. Youtube/Sekretariat Presiden)

SuaraBali.id - Kasus konfirmasi harian positif COVID-19 per Selasa (18/1/2022) menjadi yang tertinggi sejak pertengahan Oktober 2021. Hal ini dikemukakan oleh juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro mengemukakan

"Indonesia menghadapi kenaikan kasus konfirmasi positif dalam satu pekan belakangan, terutama dengan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.362 orang per 18 Januari 2022. Ini menunjukkan bahwa kemarin merupakan angka tertinggi dalam satu hari sejak pertengahan Oktober 2021," kata dia saat menyampaikan keterangan pers yang diikuti dari YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Rabu (19/1/2022).

Menurut Reisa, peningkatan kasus Covid-19 saat ini dipengaruhi kenaikan mobilitas dan pelanggaran prokes.

"Ingat pengalaman kita tahun lalu setelah libur Natal dan Tahun Baru, Idul Fitri di mana menyebabkan lonjakan kasus yang luar biasa," katanya.

Masyarakat pun diajak patuh terhadap protokol Kesehatan, terlebih varian omicron bisa menyebabkan gelombang kasus luar biasa di banyak negara telah ditemukan di beberapa wilayah di Indonesia.

Wilayah yang dimaksud di antaranya DKI Jakarta, Malang, Surabaya, Bogor, Tangerang Selatan, Bandung, dan Medan.

"Tentunya agar tidak menyebar luas kita semua harus ikut andil dalam upaya pengendalian penularan COVID-19 terutama untuk varian ini, karena pencegahannya tetap sama, disiplin menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi," katanya.

Reisa mengimbau masyarakat untuk mengetatkan lagi penggunaan masker, terutama ketika berada di ruang publik atau saat berinteraksi dengan orang lain.

"Kita terapkan jaga jarak dan mencuci tangan dengan rutin, mengurangi mobilitas hanya untuk keperluan yang sangat penting saja," katanya. (ANTARA)

News

Terkini

Tu Pekak tewas dengan delapan luka tusukan di bagian dada kanan, dada kiri, perut, paha, dan kedua kaki.

News | 09:55 WIB

Pengunjung yang datang berasal dari mancanegara dan juga warga Pulau Dewata.

News | 08:25 WIB

Inilah jadwal imsak dan buka puasa di sembilan kabupaten/kota di Bali, Jumat 24 Maret 2023.

News | 06:42 WIB

Berikut ini adalah resep kolak pisang komplet, manis dan enak

News | 10:00 WIB

Inilah jadwal imsak dan buka puasa di sembilan kabupaten/kota di Bali, Kamis 23 Maret 2023.

News | 09:10 WIB

Hari suci Nyepi sudah selesai pada Kamis 23 Maret 2023 pukul 06.00 WITA.

News | 06:01 WIB

Sholat tarawih ini pun dilaksanakan sebelum melaksanakan sunnah witir.

News | 05:40 WIB

Saat beribadah puasa sangat dianjurkan memenuhi kebutuhan energi dan asupan tubuh.

News | 03:49 WIB

WNA memasang tenda di sebuah bale bengong

News | 13:34 WIB

Umat Hindu mulai menjalani Catur Brata Penyepian pada Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945

News | 13:12 WIB

Kasus kekerasan seksual yang menimpa puluhan mahasiwi di Kota Mataram

News | 09:12 WIB

Tiga tahun tidak digelar lantaran pandemi Covid-19

News | 08:04 WIB

Wisatawan dan warga pun berebut mengabadikan gambarnya melalui ponsel atau kamera.

News | 21:32 WIB

Penolakan ini pun disampaikan Wayan Koster dalam surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI.

News | 17:10 WIB

Pada malam Ramadan ini, umat muslim akan melakukan salat tarawih, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

News | 12:32 WIB
Tampilkan lebih banyak