Garuda Wisnu Kencana, Patung Tertinggi di Bali Ikon Pulau Dewata

Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana atau kerap disebut dengan GWK, adalah sebuah taman wisata budaya di bagian selatan pulau Bali.

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 18 Januari 2022 | 13:10 WIB
Garuda Wisnu Kencana, Patung Tertinggi di Bali Ikon Pulau Dewata
Peresmian Patung Garuda Wisnu Kencana ( Shutterstock )

SuaraBali.id - Salah satu destinasi menarik di Bali adalah Garuda Wisnu Kencana (GWK). Patung tertinggi di Bali ini menjadi salah satu ikon Pulau Dewata.

Selain berukuran tinggi dan besar, pemandangan di sekitar GWK sangat indah. Di sini wisatawan bisa melihat siluet tempat ini dari jarak puluhan kilometer. Kawasan Patung Garuda Wisnu Kencana diresmikan pada tanggal 22 September 2018 oleh Presiden Joko Widodo.

Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana atau kerap disebut dengan GWK, adalah sebuah taman wisata budaya di bagian selatan pulau Bali. Taman wisata ini terletak di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali kira-kira 40 kilometer di sebelah selatan Denpasar, ibu kota provinsi Bali.

Di sini berdiri megah sebuah landmark atau maskot Bali, yakni patung Garuda Wisnu Kencana yang menggambarkan sosok Dewa Wisnu menunggangi tunggangannya, Garuda, setinggi 121 meter.

Di kawasan itu terdapat juga Patung Garuda yang tepat di belakang Plaza Wisnu adalah Plaza Garuda di mana patung kepala Garuda setinggi 18 meter ditempatkan. Pada saat ini, Plaza Garuda menjadi titik fokus dari sebuah lorong besar pilar berukir batu kapur yang mencakup lebih dari 4000 meter persegi luas ruang terbuka yang dinamai Lotus Pond.

Pilar-pilar batu kapur kolosal dan monumental di Lotus Pond mencipatakan seni lansekap ruang yang sangat eksotis. Dengan kapasitas ruangan yang mampu menampung hingga 7000 orang, Lotus Pond telah mendapatkan reputasi yang baik sebagai tempat sempurna untuk mengadakan acara besar, baik yang berskala nasional maupun internasional.

Sejumlah kegiatan pun kerap kali diselenggarakan di kawasan ini, diantaranya penampilan tari tradisional dan juga penampilan musik tradisional. (beritabali.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak