SuaraBali.id - Jabatan Dharma Upapati PHDI Kota Denpasar resmi dilepas oleh Ida Rsi Bhujangga Lokanatha. Hal itu diputuskan dalam pertemuan pengurus PHDI Kota Denpasar bersama Paruman Sulinggih pada Sabtu (8/1/2022) di Kantor PHDI Kota Denpasar, Jalan Ratna, Tonja, Denpasar, Bali
Sementara posisi Dharma Upapati kini diisi Sekretaris Paruman Sulinggih Kota Denpasar, Ida Pedanda Kompyang Beji. Ketua PHDI Kota Denpasar, Nyoman Kenak mengatakan pertemuan itu turut dihadiri oleh Ida Rsi Lokanathaa.
Keputusan undur diri oleh Ida Rsi Lokanatha, terkait foto mesranya bersama sang istri yang viral di sosial media merupakan awal adanya keputusan penggantian pejabat Dharma Upapati itu.
"Saat ini jabatan Dharma Upapati PHDI Kota Denpasar diisi pejabat sementara. Pejabat definitif akan ditetapkan pada Pesamuan Madya yang kami akan rencanakan selanjutnya," ujar Kenak yang diwawancarai secara daring pada Sabtu sore sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan Suara.com.
Ia pun belum bisa menetapkan kapan akan digelar Pesamuan Madya. Namun, dipastikan digelar tahun 2022 ini.
Nantinya segala urusan administrasi terkait karmapati sepenuhnya akan dilakukan oleh pejabat sementara. Salah satunya terkait perizinan acara diksha pariksha dan diksa dalam waktu dekat ini di kota Denpasar.
Melalui keputusan ini, Kenak mengatakan bahwa PHDI menjalankan mekanisme pengunduran diri tersebut sesuai dengan AD/ ART PHDI.
Dia menerangkan, Dharma Upapati merupakan ketua dari Paruman Sulinggih, sehingga memiliki peran penting dalam hal kesulinggihan. Hal lainnya, Dharma Upapati berperan penting dalam menjabarkan program PHDI pusat di daerah.
