Ekspor Barang dari Bali ke Amerika Turun Paling Dalam

Bila dibandingkan dengan bulan November 2020 (y-o-y), nilai ekspor Bali bulan November 2021 tercatat naik 16,88 persen

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 04 Januari 2022 | 10:27 WIB
Ekspor Barang dari Bali ke Amerika Turun Paling Dalam
Ilustrasi ekspor-impor. [ANTARA]

SuaraBali.id - Ekspor barang dari Bali ke luar negeri menurun 1,20 persen month to month (mtm), BPS Provinsi Bali mencatatkan nilai tersebut turun dari dari US$ 49.413.807 pada bulan Oktober 2021 menjadi US$  48.822.983 pada bulan November 2021. 

Bila dibandingkan dengan bulan November 2020 (y-o-y), nilai ekspor Bali bulan November 2021 tercatat naik 16,88 persen.

Kepala BPS Bali Hanif Yahya dalam keterangannya, Senin (3/1/2022) dari 5 besar negara  tujuan ekspor Bali di bulan November 2021, nilai Ekspor ke Amerika Serikat tercatat turun paling dalam secara month to month (-14,61 persen).

Penurunan ini terutama disebabkan karena turunnya ekspor produk ikan, krustasea, dan moluska (HS 03). Nilai ekspor kumulatif pada periode Januari-November 2021 tercatat sebesar US$ 456.571.198, naik 10,24 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Berlawanan arah dengan ekspor Bali, kinerja impor Provinsi Bali pada bulan November 2021 justru menunjukkan peningkatan.  Nilai impor barang Provinsi Bali dari luar negeri pada bulan November 2021 tercatat sebesar US$ 2.507.703, naik 3,88 persen dibandingkan bulan Oktober 2021 (m-t-m) yang tercatat sebesar US$ 2.414.143.

Secara year on year, nilai impor Provinsi Bali bulan November 2021 tercatat menurun sedalam 36,82 persen. Dari 5 besar negara asal impor di bulan November 2021, nilai impor dari Amerika  Serikat  tercatat mengalami peningkatan paling tinggi secara   month to month (78,33 persen), yang utamanya disebabkan oleh naiknya impor produk mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya (HS 84).

Secara kumulatif, nilai impor pada periode Januari-November 2021 tercatat sebesar US$32.959.630, turun 58,24 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak