SuaraBali.id - Konservasi dan perlindungan tumbuhan di Indonesia semakin digalakkan akibat rusaknya hutan.
Disebabkan oleh faktor alam, pembalakan liar, dan perusakan yang dilakukan oleh tangan manusia lainnya.
Salah satunya Kebun Raya Cibodas yang merupakan balai konservasi di bawah Kebun Raya Bogor. Terletak di antara Gunung Gede dan Pangrango.
Selain difungsikan sebagai pusat konservasi, Kebun Raya Cibodas juga menjadi destinasi wisata dengan kesejukan dan hijaunya pemandangan.
Baca Juga:Siap-siap, Pakar Prediksi Indonesia akan Alami Kemarau Kering pada 2022
Berikut akan dijelaskan mengenai sejarah, daya tarik, dan harga tiket masuk Kebun Raya Cibodas. Simak informasi di bawah ini.
Kawasan Kebun Raya Cibodas didirikan pada 11 April 1852, oleh Johannes Elias Teijsmann.
Awalnya tanaman yang ada yakni pohon kina yang laku keras di luar negeri.
Namun seiring berjalannya waktu banyak jenis tanaman lain yang di tanam. mulai 2003 status kawasan Kebun Raya Cibodas berubah menjadi Kebun Raya Bogor.
Baca Juga:Kurangi Emisi Karbon, Journey to Zero Bergerak Bersama Agoge #BirukanLangit Jogja
Saat kamu memasuki kawasan ini, ada beberapa aktivitas seru alam yang bisa kamu lakukan di antaranya.