Bali Siapkan Isoter Berkapasitas 700 Tempat Tidur Antisipasi Lonjakan Covid-19

Menurut Rentin menambahkan isolasi terpusat yang dikelola Pemprov Bali dengan kapasitas 700 tempat tidur itu disiapkan dengan menggunakan lima hotel.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 23 Desember 2021 | 11:17 WIB
Bali Siapkan Isoter Berkapasitas 700 Tempat Tidur Antisipasi Lonjakan Covid-19
ILUSTRASI - Petugas medis saat mantau pasien Covid-19 di tempat isolasi terpusat.

Ia juga sedang mencoba melihat tren perkembangan kasus COVID-19 dikaitkan dengan posisi matahari dari khatulistiwa.

"Apakah ini valid atau tidak, nanti saya akan sampaikan pada bulan April atau Mei 2022," ucapnya pada diskusi yang digelar Wartawan Peduli Bencana Bali itu

Namun, kata akademisi Universitas Udayana itu, jika melihat tren kasus pada 2021, puncak kasus COVID-19 terjadi di saat posisi matahari berada jauh di utara khatulistiwa (Juni-Agustus) dan kasus mulai menurun pada September (posisi matahari di khatulistiwa).

"Ini mungkin terkait dengan sifat virus COVID-19 yang kurang tahan dengan cuaca panas. Jadi, untuk Desember ini kita mesti lebih waspada karena kelembaban tinggi," ucapnya.

Tetapi, ujar Prof Mahardika, jika vaksinasi COVID-19 kerjanya efektif dan tabiat varian "Omicron" ringan, awal 2022 tidak akan terjadi ledakan kasus COVID-19 maupun peningkatan jumlah orang yang meninggal dunia karena COVID-19," ucapnya.

Dia mengharapkan jika vaksinasi COVID-19 di Provinsi Bali sudah melewati target pencapaian kekebalan komunitas (70 persen dari jumlah penduduk) agar terus dilanjutkan, sehingga semakin banyak warga yang terlindungi. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini