Jelang MotoGP di Mandalika, Pelebaran Jalan Kuta-Keruak Mulai Dibahas

Kementerian Keuangan, PUPR RI, ITDC, Pemprov. NTB dan leading sector lainnya diminta agar mempercepat pengganggaran dan pengerjaan fasilitas

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 11 Desember 2021 | 09:10 WIB
Jelang MotoGP di Mandalika, Pelebaran Jalan Kuta-Keruak Mulai Dibahas
Gelaran seri terakhir World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Minggu (21/11/2021). [BAY ISMOYO / AFP]

SuaraBali.id - Rencana pelebaran jalan Provinsi ruas Kuta-Keruak, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mulai dibahas jelang MotoGP. Pembahasan ini dilakukan dalam rapat koordinasi lanjutan yang diadakan oleh Kantor Staf Presiden (KSP)  melalui telekonferensi menggunakan aplikasi Zoom, Kamis (9/12/2021) di pendopo Gubernur NTB.

Kementerian Keuangan, PUPR RI, ITDC, Pemprov. NTB dan leading sector lainnya diminta agar mempercepat pengganggaran dan pengerjaan fasilitas jalan Kuta-Kerual dan fasiltas lainnya sehingga event MotoGP dapat berjalan sukses dan lancar.

"Dan sebelum tanggal 20 Maret 2022 sudah siap semuanya,” kata Staf Kepresidenan, Ansyori seperti diwartakan beritabali.com - Jaringan Suara.com.

Hal itu disepakati oleh Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah yang hadir dalam telekonferensi rakor ini. Ia menjelaskan pelebaran fasilitas jalan Provinsi Kuta-Keruak, dan perbaikan fasilitas pendukung lain jelang MotoGP,  hal ini untuk memberikan kepercayaan kepada dunia internasional.

Bahwa Pertamina Mandalika International Street Circuit lebih siap menggelar event dunia MotoGP dan bahkan mampu menggelar Formula One kedepan.

“Kalau landscape dan fasilitas jalan Provinsi Kuta-Keruak sudah bagus, saya yakin MotoGP lebih mantap lagi dan kita lebih percaya diri bicara dengan Owner Formula One,” kata Gubernur Zul. 

Kata Zul, saat menemui pihak dan Owner Formula One, memberikan kepastian bahwa segala fasilitas dan sarana dan prasarana dapat mendukung terselenggaranya Formula One maupun event bergengsi lainnya kedepan. Karena dapat memenuhi standar dan syarat yang ditentukan.

Kesuskseskan pelaksanaan gelaran internasional IATC dan WSBK membuktikan bahwa Indonesia khususnya NTB mampu menggelar event dunia tersebut. Sehingga pelaksanaan MotoGP yang penontonnya diperkirakan 10 kali lebih banyak, harus didukung dengan penataan dan pembangunan fasilitas yang jauh lebih baik lagi.

Dikatakan, pada rapat terbatas dengan Presiden RI H. Joko Widodo dan sejumlah Menteri, telah disampaikan agar persiapan MotoGP dan event lainnya harus digesa agar lebih siap lagi.

Presiden kata Zul, juga memuji keberhasilan pelaksanaan IATC dan WSKB yang mampu membangkitkan sektor pariwsata, hingga berimbas ke sektor ekonomi dan sector lain. Selain itu juga event tersebut tidak menimbulkan cluster baru Covid-19.

“Oleh sebab itu, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah mendukung penuh pembangunan berbagai fasilitas pendukung dan sarana prasarana sirkuit Mandalika serta berbagai program pemerintah pusat di NTB,” tutupnya.

Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB, Ir H Ridwansyah menegaskan bahwa yang dibutuhkan oleh daerah saat ini, adalah kepastian pelaksanaan dan pengerjaan untuk fasilitas dan sarpras dari pemerintah pusat.

“Kami berharap pekerjaan fisik jalan provinsi dalam mendukung Sirkuit Mandalika, harus didukung penuh oleh Pemerintah Pusat. Artinya ini menjadi direktif Presiden yang harus dilaksanakan oleh Kementerian PUPR," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak