SuaraBali.id - Video seorang warga negara asing (WNA) berjalan santai di tengah jalan raya saat padat kendaraan viral di media sosial, Kamis (2/12/2021). WNA tersebut seolah tak memperdulikan pengendara jalan lain.
Seperti yang diunggah oleh akun instagram @ceritabaline, tampak WNA yang menggunakan dress selutut itu menghalangi mobil di belakangknya. Sejumlah mobil kemudian menyalakan klakson agar WNA itu menepi.
"Seorang wanita WNA terlihat berjalan di tengah Jalan Raya Seminyak, hingga menyebabkan sedikit kemacetan, Kamis," tulis akun tersebut.
Tanggapan Warganet
"Begitulah orang jika tidak cocok untuk di semir rambutnya," ujar warganet.
"emoji Kalau dinegara kita aneh tp dinegara mereka udah biasa," kata warganet lain.
"Virus varian varu neyy," ucap lainnya.
Konfirmasi Satpol PP
Kepala Satpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara mengatakan telah menerjunkan petugas untuk mencari bule itu. Namun, saat petugas ke lapangan sudah tidak menemukannya.
"Barusan saya sudah konfirmasi ke anggota di Kuta. Artinya diperiksa ke sana, orang itu sudah hilang," katanya dihubungi Kamis.
Ia mengatakan sudah menanyakan ke pihak keamanan desa di Seminyak. Mereka juga sama tak melihat dan menemukan bule tersebut.
"Ketika dicek tak ada ditemukan lagi .Abis direkam entah ke mana perginya. Petugas engga tahu," kata dia.
Ia membenarkan bahwa video itu direkam di sekitar Jalan Raya Seminyak. Ia menduga bule itu sedang depresi atau mabuk dalam pengaruh alkohol.
"Kalau melihat di tengah jalan, kemungkinan stres atau mungkin mabuk. Sampai jalan di tengah. Kalau bunuh diri engga mungkin karena jalan pelan," kata dia.
Pihaknya masih melakukan pencarian bule tersebut. Jika ditemukan maka akan dibawa ke Puskesmas untuk memeriksa kejiwaannya.
"Kalau ketemu dibawa ke Puskesmas apakah dia mabuk, kesehatan, stres. Memastikan kesehatannya apakah ada gangguan jiwa atau psikis," kata dia.
Jika ada gangguan kejiwaan maka akan dibawa ke RS. Kemudian dicari keluarga atau Kedutaan yang bersangkutan. "Kalau tanpa identitas ke imigrasi," kata dia.
Kontributor : Imam Rosidin
