MotoGP di Mandalika Tahun Depan, Hotel Banjir Bookingan Dan Harganya Naik

Calon penonton MotoGP ini sudah memesan kamar hotel melalui aplikasi maupun agen perjalanan yang ada di NTB.

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 30 November 2021 | 08:33 WIB
MotoGP di Mandalika Tahun Depan, Hotel Banjir Bookingan Dan Harganya Naik
ILUSTRASI MotoGP - Franco Morbidelli saat jalani Free Pratice MotoGP Algarve 2021 (Twitter)

SuaraBali.id - Meski baru akan dihelat sekitar tiga bulan lagi, gema balap motor paling prestisius di dunia, MotoGP sudah mulai terasa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menuju MotoGp Mandalika, hotel –hotel yang ada di Lombok sudah mulai dipesan oleh tamu dari berbagai daerah dan mancanegara untuk bisa menyaksikan balapan motor MotoGP Februari-Maret 2022 di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok. Beberapa hotel sudah mengkonfirmasi pesanan kamar hotel untuk rentang waktu minggu ketiga dan keempat Maret 2022.

Calon penonton MotoGP ini sudah memesan kamar hotel melalui aplikasi maupun agen perjalanan yang ada di NTB. Animo fans dan penonton yang tinggi dinilai membuat sebagian orang memesan kamar hotel jauh-jauh hari sebelum kegiatan dimulai.

Hal ini juga membuat rata-rata tarif hotel di Lombok mengalami kenaikan.

Ketua Kehormatan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB, I Gusti Lanang Patra membenarkan informasi tersebut. Fakta ini, kata Lanang, mesti menjadi semangat awal yang akan mempersiapkan para pelaku usaha agar memberikan pelayanan maksimal.

“Ya benar, sudah banyak yang booking hotel untuk Februari-Maret 2020, baik secara online maupun offline,” katanya saat dihubungi Suara.com. Selasa, (30/11/2021).

Ia juga menyoroti soal kenaikan harga hotel. Menurutnya, tak semata-mata hal ini dapat berdampak buruk, dalam arti lain hal tersebut bergantung pada kualifikasi hotel.

“Tergantung standar, lokasi, dan jenis kamar hingga bintang hotel yang bersangkutan. Pangsa pasar penonton motoGP juga kalangan menengah ke atas,” katanya.

Menjelang penyelenggaraan motoGp ini merupakan momentum yang tak boleh disia-siakan pelaku usaha perhotelan. Artinya, kata Lanang, pihak hotel tak boleh hanya terfokus pada saat event tersebut berlangsung, melainkan perlu memikirkan solusi ke depan agar manfaatnya dapat tetap dirasakan.

Selanjutnya, Ketua Perhimpunan General Manager Hotel atau Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) NTB Ernanda menyampaikan bahwa hotel-hotel di Lombok sudah sangat siap menerima pemesanan jelang MotoGP 2022, hal ini telah terlihat dari kesiapan hotel saat event WSBK kemarin. Ia juga menyambut baik soal informasi penonton MotoGp yang ada kisaran angka 150 ribu.

“Itu angka yang sangat besar, hotel-hotel harus benar-benar bersiap,” katanya.

Ia berharap agar semua hotel mendapatkan manfaat dari event MotoGp ini.

"Kalau kemarin saat World Superbike hotel di Gili Trawangan tidak kebagian, harapan kami saat MotoGP semua mendapat bookingan, tinggal bagaimana skenarionya, agar semua menikmati dampak event MotoGP," kata dia.

Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini