SuaraBali.id - Produksi sampah di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika meningkat karena adanya ajang balapan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika. Hak ini karena mobilisasi warga cukup banyak dan tentunya menimbulkan sampah baru.
Namun demikian hal itu rupanya telah diantisipasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Ia menyebut pengelolaan sampah pada ajang World Superbike (WSBK) Sirkuit Pertamina Mandalika tuntas dan aman.
"Sampah di ajang WSBK Mandalika itu sedang diselesaikan dan langsung dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lombok Tengah Masnun di Praya, Jumat (26/11/2021).
Pihak penyelenggara, menurutnya telah berkomitmen untuk menjaga kebersihan saat ajang balapan maupun pascabalapan dengan dibantu oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup setempat.
"Sampah sudah tidak ada persoalan, telah ditangani dan ditargetkan tuntas dalam minggu ini," katanya.
Ditegaskannya pula bahwa sampah selama event besar tersebut langsung dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir Desa Pengengat, sedangkan sampah plastik itu dibawa ke tempat daur ulang di Sengkol.
"Sampah itu dibawa ke TPA dan tempat daur ulang sampah," katanya.
Jumlah armada yang diturunkan dalam pengelolaan sampah tersebut 15 unit terdiri atas kendaraan roda tiga berjumlah lima unit, mobil pikap lima unit, dam truk dua unit.
"Sedangkan petugas yang diturunkan itu sebanyak 50 orang dari dinas dan 200 orang dari pihak penyelenggara," katanya. (ANTARA)