Warung Babi Guling Terkenal di Bali Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 2 Miliar

Bangunan yang hangus tersebut kini telah dipasangi garis polisi. Selain itu petugas juga berjaga di TKP

Eviera Paramita Sandi
Senin, 22 November 2021 | 06:30 WIB
Warung Babi Guling Terkenal di Bali Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 2 Miliar
Kebakaran di Warung Babi Guling Candra, Denpasar, Bali, Minggu (21/11/2021) [Foto : Istimewa/beritabali.com]

SuaraBali.id - Rumah makan Babi Guling Candra yang terletak di jalan Teuku Umar, Denpasar, Bali terbakar pada Minggu (21/11/2021). Kebakaran warung Babi Guling terkenal di Bali ini pun viral di media sosial.

Dilaporkan, kerugian akibat kebakaran ini ditaksir kurang lebih mencapai Rp 2 Miliar. Diduga kebakaran ini disebabkan oleh api dari korsleting listrik.

Berdasarkan laporan dari BPBD Kota Denpasar, dari luas lahan yang mencapai 8 are ini, api telah menghanguskan 4 are bangunan yang ada. Api berkobar besar di siang hari hingga akhirnya warga melapor ke BPBD Kota Denpasar.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, IB. Joni Ariwibawa yang diwawancarai saat meninjau lokasi menerangkan, warung saat itu dalam keadaan tutup. Maka dia menduga api dipicu korsleting listrik barang elektronik.

BPBD pun menerjunkan 7 armada pemadam kebakaran beserta armada BPBD Kabupaten Badung. Namun sayangnya hampir seluruh bangunan hangus tak tersisa, api menghanguskan bangunan beserta isi dapur, meja kursi dan etalase.

Bangunan yang hangus tersebut kini telah dipasangi garis polisi. Selain itu petugas juga berjaga di TKP agar tidak ada orang yang masuk.

Diwartakan beritabali.com – Jaringan Suara.com, seorang warga sempat menyebut sebelum peristiwa terjadi, sedang berlangsung pengelasan baliho di tiang yang berlokasi di depan warung. Diduga kuat terbakarnya rumah makan terkenal milik Nyoman Mega Ariawan itu akibat proses pengelasan papan baliho di depan TKP.

Namun demikian BPBD Denpasar belum dapat memastikan kebenaran akan hal tersebut.

Peristiwa itu menyita perhatian masyarakat yang melintas. Mereka sempat berhenti untuk mengamati kebakaran.  Pemilik warung sendiri nampak lemas melihat usahanya terbakar, sehingga belum bisa dimintai keterangan. Melihat kondisi itu, keluarga dan kerabat menjauhkannya dari lokasi kebakaran.

Pengerjaan Baliho Disoroti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak